Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEGIATAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III dan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) X di Klaten (Jateng) dibuka Bupati Sri Mulyani di halaman Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (15/9).
TMMD Sengkuyung III di Kabupaten Klaten dilaksanakan di Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, sedangkan KBMKB X di Desa Burikan, Kecamatan Cawas. Kegiatan TMMD maupun KBMKB akan berlangsung selama 30 hari.
Kegiatan TMMD dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral. Kegiatan itu melibatkan kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian, pemerintah daerah, dan komponen masyarakat untuk mendukung program pemerintah.
Baca juga: Disurati Kadis Kesehatan, Kejari Sikka malah Tantang Duel
Program TMMD dan KBMKB digelar dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah. Selain itu, juga sebagai perwujudan komitmen TNI dan pemerintah, yakni untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
Adapun sasaran kegiatan fisik TMMD Sengkuyung III di Desa Ketitang, Juwiring, yakni betonisasi jalan sepanjang 900 meter (lebar l,3 meter, dan tebal 15 cm), serta rehab atau perbaikan satu tempat ibadah.
Kemudian, sasaran kegiatan nonfisik TMMD di Desa Ketitang, yakni sosialisasi pencegahan dan pengendalian covid-19, posyandu, posbindu, serta pelayanan keluarga berencana, dan penyuluhan wawasan kebangsaan.
Sedangkan sasaran KBMKB X di Desa Burikan, kegiatan fisik betonisasi jalan 550 meter (lebar 1,3 meter dan tebal 15 cm), talud panjang 110 meter (lebar 50 cm dan tinggi 1 meter), dan rehab satu tempat ibadah.
Dalam sambutanya, Bupati Sri Mulyani mengatakan kegiatan TMMD di Klaten telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini sejalan dengan program percepatan dan pemerataan pembangunan di daerah.
TMMD merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan program pemerintah pusat maupun daerah, terutama dalam pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
"Dengan kemanunggalan TNI, Pemkab Klaten, dan masyarakat diharapkan menjadi salah satu jalan terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan ketahanan wilayah di Kabupaten Klaten," ujar Bupati Klaten.
Untuk keberhasilan pelaksanaan TMMD dan KBMKB, Sri Mulyani mengharapkan masyarakat turut berpartisipasi aktif dan mendukung kegiatan TMMD dan KBMKB di wilayahnya masing-masing. Kegiatan ini akan berlangsung selama 30 hari.
Pembukaan TMMD Sengkuyung III dan KBMKB X yang dilaksanakan di halaman pendopo Pemkab Klaten, dihadiri Wakil Bupati Yoga Hardaya, Dandim 0723 Klaten Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo, dan Forkopimda Klaten. (OL-1)
POI 2024 ialah wadah bagi putri-putri daerah untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.
Jalur fungsional dibuka saat arus mudik dan balik, satu arah dari Colomadu menuju Ngawen pada 5-11 April 2024 dan satu arah dari Ngawen menuju Colomadu pada 12-15 April 2024.
KAPOLRES Klaten AKB Warsono mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, meski berbeda pilihan politik pada Pilkada Serentak 2024.
Forkopimda Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pendapa Kabupaten Klaten, Kamis (10/10).
Memasuki masa tenang, Bawaslu dan KPU Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melakukan kegiatan pembersihan alat peraga kampanye (APK) pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024
Pasangan calon dengan perolehan suara paling terendah di Pilkada di Jawa Tengah yakni Pemalang dan Klaten justru mengajukan gugatan sengketa Pilkada.
Iyos Somantri mengapresiasi kolaborasi TNI bersama masyarakat atas keberhasilan pembangunan di Desa Tenjojaya melalui program TMMD ke-119 tersebut.
Sumber air itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang selama ini mengandalkan air dari Sungai Cisuluheun
Adapun pekerjaan yang dilakukan berupa pengerjaan infrastruktur pengerasan jalan, pembangunan rumah layak huni, sarana air bersih, perbaikan musala dan pembuatan pos kamling.
TMMD di antaranya membuka jalan sepanjang 5,5 km, membentuk badan jalan 13 km, rehab berat jembatan besi sehingga memiliki panjang 24 meter dan lebar 5 meter.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku terkesan dengan semangat masyarakat Tabanan dalam membangun wilayah mereka.
Memasuki hari ke-20 pelaksanaan pembangunan, penguncian makadam dengan pasir dan batu juga terus dilakukan sebelum dipadatkan dengan menggunakan tandem roller/wales.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved