Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Polda Kalteng Fokus Berikan Bantuan untuk Daerah Terisolir Akibat Banjir

Surya Sriyanti
09/9/2021 15:55
Polda Kalteng Fokus Berikan Bantuan untuk Daerah Terisolir Akibat Banjir
Bantuan makanan dibagikan untuk warga di daerah yang terisolir banjir di Kabupaten Katingan.(Humas Polda Kalteng)

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Kalteng saat ini fokus untuk melakukan penanganan korban banjir di wilayah Kalteng yang terisolir. 

''Salah satunya di Kecamatan Pasik Payawan dan Kecamatan Kamipang di Kabupaten Katingan,'' Kata Kepala Bidang Humas Polda Kombes Kismanto Eko 
Saputro, Kamis (9/9/2021).

Eko menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan analisa dan evaluasi berapa jumlah wilayah yang terisolir akibat banjir. Nantinya setelah dianalisa dan dievaluasi daerah-mana saja yang tergenang, maka bantuan akan difokuskan ke sana.

''Kita akan gunakan semua sarana dan prasarana yang dimiliki seperti mobil dan juga perahu karet kita siapkan,'' jelasnya.

Dia juga menyebutkan, saat ini jumlah personel yang diterjunkan unuk membantu penanganan korban banjir di Kalteng sebanyak 280 personil termasuk di dalamnya tenaga medis, dan juga generator dan lainnya.

''Kami menghimbau agar warga yang terdampak banjir agar mau mengungsi ke lokasi yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Yaitu daerah yang aman dan mudah untuk dijangkau, sehingga ketika ada bantuan mudah untuk menyaluran  bantuan dan  membuat dapur umum dan lainnya," jelas dia.

Karena yang terjadi saat ini, menurut Eko, banyak warga korban banjir yang terus bertahan di rumah yang terendam dengan membuat panggung di dalam rumahnya."Kita meminta ini kepada warga agar jangan terjadi korban jiwa akibat banjir," pungkasnya.

Kemarin, Rabu (8/9) Polda Kalteng telah menyalurkan bantuan 100 paket mi instan untuk dua kecamatan yang terisolir menggunakan helikopter yakni Kecamatan Kamipang dan Katingan Tengah. (SS/OL-10) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya