Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Bencana Tanah Longsor Intai Wilayah Cianjur

Benny Bastiandy
09/9/2021 22:16
Bencana Tanah Longsor Intai Wilayah Cianjur
Ilustrasi tanah longsor(ANTARA)

BANGUNAN tembok penahan tebing di Kampung Gintung Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami longsor, Rabu (8/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Tiga rumah yang berada di atas bangunan TPT dalam kondisi terancam.

Kasubbag UPTD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Wilayah II Warungkondang, Dede Suparman, mengatakan longsornya bangunan TPT diduga karena sebelumnya diguyur hujan deras. Konstruksi bangunan TPT tak kuat menahan air. "Bangunan TPT yang longsor berada pada ruas jalan Cugenang-Salahuni," terang Dede, Kamis (9/9).

Material bangunan TPT menutup sebagian bahu jalan. Sehingga, arus kendaraan harus diberlakukan sistem buka tutup. "Saat ini sedang ditangani petugas dari UPTD PUPR Wilayah II, BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, dan petugas lainnya," ungkapnya.

Sementara ini para penghuni di rumah yang terancam tidak diungsikan. Namun mereka tetap diimbau waspada mengingat kondisi tanah cukup labil. "Kalau untuk penanganan (fisik), mungkin nanti akan ditangani pihak pemda (pemerintah daerah)," jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, M Irfan Sofyan, mengatakan saat ini terjadi anomali cuaca. Dampaknya, potensi kebencanaan pun berpeluang terjadi.

"Betul, saat ini seperti terjadi anomali cuaca. Pergantian level dari kering ke hujan, kemudian hujan ke kering," terang Irfan.

Karena itu, BPBD mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terjadinya potensi bencana. Semua relawan tangguh bencana (Retana) di 360 desa dan kelurahan juga sudah diminta siaga.

"Semua harus siap siaga. Tapi hujan memang belum merata. Masih ada wilayah yang mengalami kekeringan," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya