Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kasus Covid-19 di Klaten Turun, Kewaspadaan Jangan Kendur

Djoko Sardjono
09/9/2021 08:28
Kasus Covid-19 di Klaten Turun, Kewaspadaan Jangan Kendur
Taman Kota Klaten, Jawa Tengah(MI/Djoko Sardjono)

SATGAS Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meminta masyarakat untuk tetap waspada, sekalipun kasus terkonfirmasi positif dan kematian telah menunjukkan tren penurunan.

"Untuk pencegahan covid-19, mari kita tingkatkan disiplin protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun," kata Cahyono Widodo, Tim Satgas Covid-19, Kamis (9/9).

Sementara itu, Cahyono mengungkapkan, bahwa pada Rabu (8/9) ada penambahan 20 kasus terkonfirmasi positif. Namun, di sisi lain terdapat 39 pasien sembuh dan 6 orang yang meninggal dunia.

Dari penambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut, 6 orang karena kontak erat, 2 tertular dalam perjalanan di luar daerah, dan 12 orang lainnya terpapar saat beraktivitas di Klaten.

Di sisi lain, lanjut Cahyono, 39 pasien yang dinyatakan sembuh, sebelumnya mereka dirawat intensif di rumah sakit/isolasi di bawah pengawasan tim medis Dinas Kesehatan Klaten.

"Namun, sekalipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk isolasi di rumah minimal tujuh hari. Tujuannya agar pasien yang baru sembuh itu benar-benar sehat," jelasnya

Adapun kasus kematian 6 orang, 3 di antaranya dilaporkan terkonfirmasi positif covid-19. Sedangkan 3 orang meninggal lainnya, yakni pasien yang tengah menjalani perawatan/isolasi.

Dengan penambahan kasus positif baru, kini jumlah kasus covid-19 akumulatif 34.435 orang. Sebanyak 31.382 orang sembuh, 185 dalam perawatan/isolasi, dan 2.868 meninggal dunia.

"Perkembangan situasi covid-19 di Klaten menurun dalam beberapa hari ini. Namun demikian, kewaspadaan tidak boleh kendor. Protokol kesehatan harus tetap dipatuhi," ujar Cahyono. (OL-13)

Baca Juga: Risiko Tinggi Perdagangan Bitcoin Lesu Kembali

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya