Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkab Buleleng Akan Mendapat Bantuan Seribu PJU-TS

Arnoldus Dhae
09/9/2021 07:20
Pemkab Buleleng Akan Mendapat Bantuan Seribu PJU-TS
Ikon Kabupaten Buleleng, Bali(dok.pemkab buleleng.go.id)

PEMERINTAH Kabupaten Buleleng akan mendapat bantuan 1.000 titik lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) dari Badan Kongres
Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia, dalam Program Indonesia Terang.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Sandhiyasa,S.Sos,M.Si, Kamis (9/9). Bantuan tersebut dijadwalkan tiba di Buleleng pada Oktober 2021 dari PT. Elbama Mukti Utama selaku vendor dari Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia.

"Kemarin dari PT. Elbama didampingi oleh anggota DPRD Haji Mulyadi Putra dan Korwil LPP Nyoman Gede Oka melakukan audiensi kesini dalam rangka pemberian bantuan PJU-TS dimana Buleleng dan 4 kabupaten lainnya di Bali mendapat bantuan serupa," ungkapnya.

Dalam Program Indonesia Terang ini, jelas Sandhiyasa, desa-desa yang tingkat elektrikalnya rendah atau tingkat PJU-nya rendah menjadi sasaran bantuan ini. Untuk itu Dinas Perhubungan Buleleng selaku leading sektor penerangan jalan memberikan secara teknis koordinat atau titik yang akan dipasang PJU-TS.

"Namun PT Elbama menekankan sasarannya adalah jalan desa yang memiliki akses ke tempat ibadah dan obyek wisata. Sehingga kami dari Dishub akan berkoordinasi lagi karena jalan tersebut kebanyakan ada pohon yang rimbun, jika rimbun panel surya untuk supply tegangan tentunya tidak maksimal," jelasnya.

Disinggung terkait pembiayaan, dia menerangkan, Pemkab Buleleng tidak dibebani biaya sepeserpun atau membebani  desa. Ini sepenuhnya akan dibiayai oleh Badan Kongres  yang bersangkutan. Karena pemeliharaan dari vendor hanya sampai 3 tahun, pihak Pemkab Buleleng melalui Dinas Perhubungan mengusulkan untuk pemeliharaan diperpanjang 5 tahun, kemudian baru dihibahkan.

"Biaya pemeliharaan PJU-TS ini cukup berat, kita tidak mungkin membebani daerah ataupun pihak desa. Sehingga kami mengusulkan minimal 5 tahun dari pihak vendor bahkan sampai 10 tahun, sehingga ada perencanaan yang matang terkait pemeliharaan nantinya," pintanya.

Sandhiyasa berharap, bantuan ini betul-betul dilaksanakan/direalisasikan dan bisa menerangi daerah Buleleng. "Kita berharap Oktober nanti bantuan ini terealisasi tanpa membebani APBD Pemkab Buleleng, tanpa memungut biaya kepada masyarakat," harapnya. (OL-13)

Baca Juga: FPI Dideklarasikan di Bandung Barat

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya