Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSIM penghujan di wilayah Cirebon, Jawa Barat diperkirakan datang lebih awal. Ahmad Faa Izyn, pengamat cuaca pada BMKG Stasiun Jatiwangi menjelaskan awal musim hujan di sebagian besar wilayah Cirebon, yang terdiri dari Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan kabupaten Kuningan, diprakirakan maju satu hingga tiga dasarian.
"Namun ada pula daerah yang awal musim hujannya normal atau tetap seperti biasa. Tergantung daerahnya," kata Faiz, Selasa (7/9).
Daerah yang awal musim hujan diprakirakan maju yaitu Cirebon, Majalengka dan Kuningan. Sedangkan daerah yang awal musim hujannya diperkirakan sama hingga maju satu hingga tiga dasarian yaitu Kabupaten Indramayu.
Untuk Cirebon, awal musim hujan diprakirakan maju satu hingga dua dasarian dibandingkan rata-rata. Ini berarti awal musim hujan di sejumlah kecamatan di Cirebon akan dimulai Oktober dasarian II (21-30 Oktober). Ada pula yang baru mulai musim hujan pada November dasarian I (1-10 November).
"Untuk Kabupaten Majalengka, prakiraan awal musim hujan akan maju dua dasarian," ujar Faiz.
Karenanya musim hujan di sejumlah kecamatan akan dimulai pada Oktober dasarian I. namun ada pula beberapa kecamatan yang memulai musim hujan pada Oktober dasarian II dan Oktoberdasarian III.
Sedangkan untuk Kabupaten Kuningan, awal musim hujan maju dua sampai tiga dasarian. Untuk itu sejumlah kecamatan akan memasuki musim hujan pada Oktober dasarian I meskipun adapula yang memasuki musim hujan pada Oktober dasarian II dan Oktober dasarian III.
Sementara untuk Kabupaten Indramayu, prakiraan awal musim hujannya sama hingga maju satu sampai tiga dasarian. Karenanya, ada beberapa kecamatan yang akan memulai musim hujan pada Oktober dasarian III. Selain itu, sebagian besar kecamatan lainnya baru akan memasuki musim hujan pada November dasarian I dan November dasarian II. (OL-15)
Memasuki malam hari, BMKG memprediksikan bahwa cuaca di Jakarta Barat akan berawan.
Awal musim kemarau dapat terjadi lebih awal, sama, atau mundur dari rata-rata klimatologis selama 30 tahun.
BMKG mengatakan Indonesia berisiko mengalami periode kekeringan yang panjang pada Juli hingga akhir 2023 karena adanya dua fenomena alam yang ekstrem, El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).
Hujan disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat itu berpotensi terjadi antara siang dan malam hari di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Memasuki siang hari, hujan ringan akan turun di seluruh wilayah Jakarta. Di malam hari, BMKG memprediksi akan turun hujan petir dan hujan sedang hingga dini hari.
Cuaca cukup bersahabat hampir di seluruh wilayah ibu kota, bahkan di Jakarta Barat yang diprediksi cerah.
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved