Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kota Yoggyakarta Belum Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Agus Utantoro
06/9/2021 09:55
Kota Yoggyakarta Belum Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Siswa membetulkan maskernya sat pembelajatan tatap muka di salah satu SD di Jakarta, Kamis (2/9)( MI/Andri Wi)

KOTA Yogyakarta sampai saat ini belum memberikan izin kepada seluruh sekolah di wilayahnya untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM). Kendati,  pelajar di Kota Yogyakarta yang sudah divaksinasi Covid mencapai 83 persen.

"Untuk membuka PTM, kami masih menunggu kajian dari pakar epidemiologi kasus covid-19," kata Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (6/9).

Dikatakan, peringatan kalangan epidemiolog saat ini yang berkembang adalah covid-19 varian delta. Varian ini, ujarnya, dilaporkan cepat penularannya, karena itu kajian epidemiolog penting untuk diikuti.

Ia menegaskan, dalam banyak kesempatan pertemuan khususnya zoom dengan pemerintah pusat, selalu diingatkan bahwa varian delta mudah menular. Di sisi lain, Heroe menyebutkan pelajar di sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta, tidak semuanya berasal dari Kota Yogyakarta.

Namun banyak pula yang berasal dari kabupaten lain di DIY bahkan dari luar DIY. Karena itu, tambahnya, pembelajaran tatap muka dengan kondisi dan situasi yang aman dari covid-19, menjadi sangat penting.

"Sekolah-sekolah memang sudah memiliki kelengkapan perangkat sarana dan prasarana untuk pembelajaran tatap muka. Namun, kami tidak akan terburu-buru membuka PTM," jelasnya.

Secara umum, Wakil Walikota menjelaskan, jumlah pelajar/santri di Kota Yogyakarta mulai dari tingkat SD/MI hingga SMA/MA/SMK dan santri sebanyak 58.000 dan 83 persen sudah divaksin.

Capaian vaksinasi warga Yogyakarta, imbuhnya, saat ini sudah mencapai 154 persen dari warga Kota Yogyakarta masuk usia 12 tahun ke atas atau 485.000 orang.

Ia menambahkan, hal itu terjadi karena banyak warga yang tidak ber-KTP Kota Yogyakarta yang mendapatkan vaksin di Kota Yogyakarta dengan berbagai alasan baik sedang bekerja di Yogyakarta maupun belajar.

Sementara terkait dengan perkembangan kasus covid-19 di DIY, pada Minggu (5/9) terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19  sebanyak 260 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi  151.664 kasus Penambahan kasus sembuh sebanyak 981 kasus, sehingga total sembuh menjadi 138.103 Kasus. Sedangkan kasus meninggal sebanyak 21 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi  4969 kasus. (OL-13)

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 19 Orang dan 4 Wafat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya