Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KOREM 132/Tadulako bersama Komunitas Pusaka Tadulako menggelar pameran senjata-senjata tradisional, yang dulunya digunakan para pejuang tanah air di Sulawesi Tengah, di Makorem 132/Tadulako, Minggu (5/9). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali nilai-nilai luhur yang ditinggalkan para pejuang, untuk diterapkan kembali pada generasi bangsa masa kini.
"Bangsa yang tidak memiliki akar sejarah, seperti pohon yang tidak memiliki akar, dia akan tumbang. Dengan mengangkat siapa Tadulako, siapa Songgolangi, bagaimana raja disini berjuang, saya ingin generasi muda di Sulawesi Tengah ini mempedomani mereka yang pemberani, tekun, rela berjuang dan berkorban untuk kemajuan bangsanya," ujar Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf.
Selain menggelar pameran senjata tradisional Sulteng, seperti Guma yang menyerupai parang, dan Doke atau tombak, termasuk alat penangkis atau tameng yang dinamakan Kaliavo, Korem 132/Tadulako juga melaksanakan Seminar Internasional yang dilakukan secara virtual.
Seminar tersebut digelar untuk mengungkap keajaiban warisan budaya tradisional Sulteng, yang diikuti perwakilan dari 15 negara diantaranya, Amerika, Inggris, Brazil, dan Turki. Mereka semua tertarik untuk mengetahui budaya di Sulawesi Tengah.
Brigjen TNI Farid Makruf, menyatakan pelaksanaan kegiatan tersebut sengaja dilakukan dengan mendatangkan Ki Kumbang, ahli golok se-Indonesia, untuk menggali lebih dalam budaya, serta senjata tajam tradisional Sulteng, yang dulunya sempat digunakan dalam perjuangan melawan penjajah.
Ki Kumbang yang berasal dari Banten itu, mengakui kelebihan yang dimiliki Guma atau Doke yang ada di Sulteng, dengan pusaka lainnya yang ada di Indonesia. Menurutnya, benda-benda tersebut memiliki keunikan tersendiri.
"Awal saya melihat Guma ini, dia bukan bentuk pusaka tunggal, tapi bentuk pusaka yang beraneka ragam. Lalu yang sangat saya tegaskan, Guma bukan kategori sebuah parang. Jadi Guma ya Guma, dan parang ya parang," tegasnya.
Hal itu menurutnya, setelah melakukan penelitian terhadap Guma yang dilakukannya selama beberapa hari berada di Sulawesi Tengah. Menurut Ki Kumbang, parang banyak ditemukan diberbagai wilayah di Indonesia, dengan struktur penggunaan sebagai alat pertanian dan perkebunan.
"Setelah saya melihat bilah Guma, saya mengidentifikasi banyak sekali material yang terkandung didalamnya seperti titanium, wolfram, mangan, silikan, yang nantinya akan diuji laboratorium Metalurgi atas perintah dari Danrem 132/Tadulako," ungkap Ki Kumbang.
Dengan pelaksanaan pameran dan seminar internasional senjata tradisional ini, diharapkan dapat menggali kembali sejarah, akar budaya masyarakat di Sulawesi Tengah. Danrem 132/Tadulako menginginkan generasi muda Sulawesi Tengah berpedoman pada sikap Tadulako dan Songgilangi yang rela berjuang untuk kemajuan Sulawesi Tengah yang lebih baik.
Kegiatan yang dilaksanakan di Makorem 132/Tadulako tersebut, dilakukan secara terbatas yang dihadiri budayawan, Ketua dewan adat, pimpinan DPRD Sulteng, dan sejumlah tokoh masyarakat, dengan penerapan protokol kesehatan. (OL-13)
Baca Juga: Sampah Sungai Pasca Banjir di Hulu Sungai Tengah Belum Tuntas Dibersihkan
Ia juga menyampaikan rasa prihatin atas kemudahan negara-negara maju mengalokasikan anggaran besar untuk militer.
Dua senjata itu ditemukan penyidik saat menggeledah rumah salah satu tersangka dalam kasus ini. Koordinasi dengan polisi penting untuk memastikan legalitas senjata tersebut.
Iran menegaskan bahwa setiap pihak yang terlibat dalam pengiriman bantuan militer ke Israel akan dianggap sebagai sasaran sah oleh militer Iran.
PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk menunda pengiriman senjata ke Ukraina.
Pendanaan penjualan senjata baru ke Ukraina telah ditangguhkan dalam beberapa minggu belakangan di tengah pembekuan bantuan luar negeri.
Selain dua orang preman, anggota mengamankan sejumlah senjata berupa tombak, double stick, golok, dan airsoft gun serta 3 unit sepeda motor.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved