Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menkes Minta Metode Pool Test Laboratorium Biokesmas NTT Dikembangkan di Wilayah Lain

Palce Amalo
27/8/2021 21:05
Menkes Minta Metode Pool Test Laboratorium Biokesmas NTT Dikembangkan di Wilayah Lain
Seorang peneliti tengah melakukan uji sampel di laboratorium kesehatan NTT(ANTARA/Kornelis Kaha)

KEMENTERIAN Kesehatan mengadopsi metode metode pool test sebagai metode
surveillance sekolah yang dirintis Laboratorium Biomolekuler Kesehatan
Masyarakat (Biokesmas) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam webinar yang membahas tentang metode pool test yang dikembangkan
Laboratorium Biokesmas tersebut, Jumat (27/8).

Webinar dihadiri sekitar 20 pakar termasuk dua pakar biomolekuler dari
Forum Academia NTT (FAN) yang menginisiasi pendirian Lab Biokesmas sejak 2020. Mereka ialah Fima Inabuy dan Alfredo Kono, serta dua pakar lainnya Dominggus Elcid Li dan Ermi Ndun yang juga dari Forum Academia NTT.

"Bu Fima jangan hanya memperhatikan dan bekerja untuk wilayah NTT tetapi juga mendesain program serupa, khususnya surveilans berbasis pool test di berbagai institusi pendidikan untuk wilayah Indonesia," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Selanjutnya, Fima yang juga Ketua Laboratorium Biokesmas meminta Menteri Kesehatan membantu. "Syaratnya kami dibantu dengan peralatan Pak Menkes," kata Fima.

Menkes kemudian bertanya apa saja yang dibutuhkan. Dia kemudian menjanjikan kepada pengelola Laboratorium Biokesmas NTT untuk
mendapatkan bantuan alat tambahan, sehingga mampu semakin mengembangkan
laboratorium tersebut.

Untuk itu, laboratorium yang diresmikan 16 Oktober 2020 dan ditempatkan di Rumah Sakit Universitas Nusa Cendana ini akan dipindahkan ke tempat lain.

Menurut Fima, Laboratorium Biokesmas NTT fokus pada skema pencegahan di
masa kedaruratan, sedangkan laboratorium lainnya lebih fokus pada
labotorium klinis.

"Metode pool test sebagai teknik surveilans yang dikembangkan oleh para
ahli biomolekuler di lab ini merupakan strategi yang dirancang oleh para ahli kesehatan masyarakat dan ahli biomolekuler yang tergabung dalam FAN. Perbedaan konsep laboratorium ini membutuhkan tim kerja yang
berbeda, karena tujuannya berbeda," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya