Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Kesehatan mengadopsi metode metode pool test sebagai metode
surveillance sekolah yang dirintis Laboratorium Biomolekuler Kesehatan
Masyarakat (Biokesmas) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam webinar yang membahas tentang metode pool test yang dikembangkan
Laboratorium Biokesmas tersebut, Jumat (27/8).
Webinar dihadiri sekitar 20 pakar termasuk dua pakar biomolekuler dari
Forum Academia NTT (FAN) yang menginisiasi pendirian Lab Biokesmas sejak 2020. Mereka ialah Fima Inabuy dan Alfredo Kono, serta dua pakar lainnya Dominggus Elcid Li dan Ermi Ndun yang juga dari Forum Academia NTT.
"Bu Fima jangan hanya memperhatikan dan bekerja untuk wilayah NTT tetapi juga mendesain program serupa, khususnya surveilans berbasis pool test di berbagai institusi pendidikan untuk wilayah Indonesia," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Selanjutnya, Fima yang juga Ketua Laboratorium Biokesmas meminta Menteri Kesehatan membantu. "Syaratnya kami dibantu dengan peralatan Pak Menkes," kata Fima.
Menkes kemudian bertanya apa saja yang dibutuhkan. Dia kemudian menjanjikan kepada pengelola Laboratorium Biokesmas NTT untuk
mendapatkan bantuan alat tambahan, sehingga mampu semakin mengembangkan
laboratorium tersebut.
Untuk itu, laboratorium yang diresmikan 16 Oktober 2020 dan ditempatkan di Rumah Sakit Universitas Nusa Cendana ini akan dipindahkan ke tempat lain.
Menurut Fima, Laboratorium Biokesmas NTT fokus pada skema pencegahan di
masa kedaruratan, sedangkan laboratorium lainnya lebih fokus pada
labotorium klinis.
"Metode pool test sebagai teknik surveilans yang dikembangkan oleh para
ahli biomolekuler di lab ini merupakan strategi yang dirancang oleh para ahli kesehatan masyarakat dan ahli biomolekuler yang tergabung dalam FAN. Perbedaan konsep laboratorium ini membutuhkan tim kerja yang
berbeda, karena tujuannya berbeda," tandasnya. (N-2)
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Menteri PPPA Arifah Fauzimengecam kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan (MML) oleh oknum anggota Polisi (Aipda PS) di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
Tahun ini, Festival Film Flobamora mengangkat tema Kalunga dari bahasa Sumba sebagai simbol tumbuh dan berkembangnya perfilman di wilayah ini.
DAPS berencana untuk penyediaan layanan estetika premium serta konsultasi bedah plastik pada klinik utama milik Diagnos.
Indonesia resmi memiliki laboratorium pertama dengan sistem yang mengintegrasikan tiga standar internasional utama
RN adalah otak dari clandestine lab yang memproduksi narkotika jenis mephedrone dan ganja hidroponik di Badung, Bali.
Bea Cukai dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil mengungkap sebuah clandestine laboratory (laboratorium rahasia) narkotika di Uluwatu, Bali.
Alvalab, penyedia layanan pengujian laboratorium makanan turut berpartisipasi dan memberikan edukasi mengenai pentingnya kandungan pangan yang aman dan higienis.
Hanif mengungkapkan ada dua hal setidaknya yang belum sepenuhnya dilakukan yaitu penaatan terhadap peraturan perlindungan lingkungan dan penegakan hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved