Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Harga Anjlok, Legislator PKS Jateng Borong Cabai Petani untuk Dibagikan

Jamaah
26/8/2021 08:44
Harga Anjlok, Legislator PKS Jateng Borong Cabai Petani untuk Dibagikan
Panen raya cabai membuat petani cabai di Kudus, Jateng merana, sekilo hanya dihargai Rp3 ribu.(Ant)

HARGA cabai ditingkat petani di Kudus Jawa Tengah, alami penurunan harga yang paling rendah. Kondisi ini membuat anggota DPRD Jateng dari fraksi PKS Setia Budi Wibowo memborong 1 ton cabai merah keriting langsung dari petani.

"Sebetulnya ini tindak lanjut dari reses provinsi pekan kemarin. Dengan petani di Kesambi ini salah satunya, kami bantu dengan cara membeli di atas
harga pasaran," kata Setia Budi Wibowo saat memborong cabai merah keriting hasil panen petani di lahan pertanian Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo,
Kabupaten Kudus, Rabu (25/8) sore.

Saat ini, harga jual cabai merah keriting ditingkat petani turun jadi Rp3 ribu per kilogram. Harga ini merupakan paling rendah, untuk itu legislator Setia Budi Wibowo memborong 1 ton cabai dengan harga Rp5 ribu per kiloram. Memborong hasil pertanian yang saat ini anjlok dilakukan juga di wilayah Kecamatan Undaan dan Kecamatan Kaliwungu. Mengingat panen cabai tak bisa ditunda harus segera di panen, kalau tidak dipanen cepat mengering.

"Kita insyallah bantu petani. Sementara satu ton dulu. Satu ton cabai itu akan kita bagikan ke masyarakat Kudus," jelas Bowo.

Rencana cabai 1 ton hasil borong dari petani akan dikemas satu kilogram untuk dibagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat Kudus yang terdampak
pandemi Covid-19.

Terkait permasalahan petani saat ini tak hanya petani cabai, namun petani bawang merah di Jawa Tengah juga mengalami hal yang sama. Kondisi tersebut ditenggarai saat panen raya hasil pertanian, harga pasar selalu turun.

"Kalau panen raya bareng bareng itu selalu mengikuti harga pasar, harganya selalu anjlok. Oleh karena itu kita sarankan Pemprov Jateng segera membuat
kebijakan tentang tata niaga hasil bumi kita, terutama cabai dan bawang merah," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong perbanyak cold storage sebagai solusi penampungan hasil bumi, agar tidak cepat busuk saat harga cabai yang kini
alami penurunan.

"Kemarin kami, di komisi B Provinsi Jawa Tengah ke perusahaan tersebut, dan menawarkan banyak solusi juga tinggal nanti kebijakan anggaran di Provinsi Jawa Tengah, akan kita push agar teman teman petani bisa terbantukan," janjinya.

Sementara itu, Gimah salah satu petani mengaku jika harga cabai saat ini turun paling rendah di Rp3 ribu per kilogram. Menurutnya turunnya harga diperkirakan karena panen raya dan PPKM membuat daya beli masyarakat menurun dan berdampak pada pertanian.

"Kalau dipanen ya rugi, tidak dipanen ya rugi. Ini diborong seperti ini saya alhamdulillah senang sekali," ungkapnya.

Pihaknya mewakili petani lainnya berharap, agar pemerintah dapat segera membantu permasalahan petani cabai untuk menjaga stabilitas harga komoditi
cabai yang kini alami penurunan harga cukup banyak. (OL-13).

Baca Juga: MDIA Sokong Kinerja Keuangan VIVA di Semester I-2021

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya