Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BANJIR karena tingginya curah hujan di Provinsi Kalteng semakin meluas. Setelah Kabupaten Katingan, saat ini banjir mulai menggenangi Kabupaten Pulang Pisau, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan Kapuas.
Akibatnya ribuan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum terendam air karena luapan sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kalteng dengan ketinggian air antara 30-50 cm.
Di Kabupaten Kapuas, banjir mengakibatkan Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah terendam banjir setinggi 50 cm. Banjir juga melanda sejumlah desa di Kabupaten Pulang Pisau. Yaitu Desa Hurung, Desa Hanuwa, dan Desa Lawang Uru Sebrang. Di Kotawaringin Timur menggenangi 4 kecamatan yakni Kecamatan Antang Kalang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, dan Telaga Antang. Sementara di Kabupaten Kotawaringin Barat menggenangi 9 desa di Kelurahan Arut Utara. Sedangkan di Kabupaten Katingan, merendam ratusan rumah warga dan fasilitas umum di Kecamatan Katingan Tengah .
''Tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir di sejumlah desa terdampak,'' ujar perwakilan BPBD Provinsi Kalimantan Tengah Tekson, pada Selasa malam (24/8) seperti dilansir dari siaran pers BNPB, Selasa (24/8/2021).
Sementara itu Camat Katingan Tengah Yobie Sandra mengatakan, sebelum banjir hujan dengan intensitas yang tinggi melanda wilayah hulu Kecamatan Katingan Tengah dan air Sungai Samba dan Sungai Katingan meluap.
''Banjir ini hampir menimpa seluruh desa di wilayah Kecamatan Katingan Tengah yang berada di pinggir Sungai Katingan,'' ujar Yobie melalui pesan WhatsApp, Selasa (24/8/2021).
Adapun desa dan kelurahan yang terendam banjir yaitu Kelurahan Samba Kahayan (117 unit rumah), Desa Samba Bakumpai (439 Unit Rumah), Desa Samba Katung (670 Unit Rumah), Desa Batu Badinding (226 Unit Rumah) dan terendam dan Desa Samba Danum, Jalan Merdeka Pasar Tumbang Samba.
Dijelaskannya, bencana banjir di Kecamatan Katingan Tengah ini memang sering terjadi. Hal ini karena wilayahnya rendah dan luapan sering terjadi karena merupakan muara pertemuan dua Sungai besar yaitu Sungai Samba dan Sungai Katingan. (SS/OL-10)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved