Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETANI bawang merah di Tirtomartani, Kalasan, Sleman panen bawang merah varietas Lokananta yang disiapkan untuk benih. Pada panenan ini, para
petani mengambil biji tanaman bawang merah.
Pengembangan pertanian bawang merah untuk benih ini, para petani di Sleman mendapat dukungan dari Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinator Program dan Evaluasi BPTP DIY, Ahmad Yunan Arifin, Selasa (24/8),
mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya inisiasi perbenihan bawang merah asal biji di Kabupaten Sleman. “Selain itu sebagai upaya mendukung penyediaan benih bawang merah bermutu sepanjang tahun," kata Ahmad Yunan.
Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Tani Rukun memanen benih
bawang merah varietas Lokananta (biji ke umbi) pada lahan seluas 3.000
meter persegi.
Ia menjelaskan pengembangan benih bawang merah asal biji memiliki banyak
kelebihan, diantaranya tanaman terbebas dari penyakit yang terbawa benih
(seed born disease), tidak adanya masa dormansi bibit yang biasa terjadi
pada umbi di awal pertanaman dan lebih unggul baik produktivitas maupun
fisiologis.
Dormansi adalah masa tanaman berhenti tumbuh karena sesuatu keadaan.
Keunggulan lainnya, kata Yunan, kebutuhan benih per hektare lebih
sedikit sehingga dapat mengurangi kebutuhan biaya untuk pembelian benih
sumber, masa simpan lebih lama, distribusi dan penyimpanan lebih mudah
dibandingkan benih umbi.
Ketua Kelompok Tani Tani Rukun, Janu Riyanto menambahkan benih yang
ditanam mencapai 75.000 benih. Penanaman benih ini diharapkan menjadi
benih sumber yang akan diturunkan dan ditanam lagi untuk menjadi benih
Bawang Merah Sembada.
"Bawang merah saat ini menjadi salah satu tanaman hortikultura unggulan
namun masih banyak benih yang didatangkan dari luar dan belum adaptif,
maka dari itu kami ingin Sleman menghasilkan benih bawang merah sendiri
dengan harga yang lebih terjangkau dan berkualitas serta cocok dengan
kondisi Sleman," jelas Janu.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa pada kesempatan tersebut
mengapresiasi terobosan para petani dan BPTP yang berusaha menghasilkan
benih sendiri.
Inovasi budidaya bawang merah dengan biji ini diharapkan dapat menekan
biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani.
'Saya mengharapkan upaya yang dilakukan oleh para anggota Tani Rukun Karang Tirtomartani Kalasan bersama BPTP DIY ini dapat menjadi inspirasi dan ditiru oleh para petani bawang merah yang ada di Kabupaten Sleman," kata Danang.
Ia memgajak para petani mengikuti perkembangan mengubah paradigma pemikiran lama. Jika pada dulu petani berfikir sederhana dalam menanam bawang merah menghasilkan bawang merah, maka saat ini paradigma itu harus diubah yaitu menanam bawang merah harus berbuah uang.
Filosofi ini, ujarnya, mengajak petani berfikir produktif dalam bercocok tanam, selektif memilih jenis tanaman pertanian yang prospeknya cerah
seperti bawang merah varietas lokananta yang unggul agar dapat
menghasilkan uang untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat
Sleman. (OL-13)
Baca Juga: Pemkot Manado Kembangan Bank Sampah untuk Tingkatkan Perekonomian
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Artinya sayuran yang kita lakukan uji residu pestisida itu angkanya di bawah batas maksimal residu, sehingga sayuran yang dijual di pasar ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat,”
Penelitian terbaru menunjukkan tanaman dan pohon memiliki kemampuan untuk merespons perubahan lingkungan yang terjadi sebelum letusan gunung berapi.
Plants vs. Zombies Fusion (PVZ Fusion) adalah salah satu game yang menghadirkan pengalaman seru dan menantang dalam melawan gelombang zombie yang terus berdatangan.
Tanaman air tidak hanya penting dalam ekosistem untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan habitat bagi berbagai organisme air, tetapi juga bisa memiliki nilai ekonomi
PERUBAHAN iklim dan potensi munculnya penyakit baru pada tanaman dapat menjadi ancaman serius terhadap ketahanan pangan nasional.
MENTERI Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengapresiasi Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, khususnya Pemkab Sleman, karena telah berhasil 100% membentuk Koperasi Merah Putih
Siti Fatimah, pengusaha wanita asal Sleman, sukses membangun usaha kuliner lokal berbasis daun kelor bernama Pawon Teges. Berkat inovasi dan dukungan KUR BRI.
Usai penyerahan LHP, Harda berterima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sleman yang telah bekerja dengan cepat dan baik.
Jika dilihat dari kelompok umur, belanja wisatawan nusantara yang berkunjung di wilayah Kabupaten Sleman, tertinggi oleh kelompok umur 55-64 tahun dengan rata-rata belanja Rp1.606.900.
Menteri Kebudayaan akan memberikan dukungan agar museum dapat berkembang dan naik kelas.
Khusus salak madu, ada dua varietas yang dikembangkan di Sleman yaitu Salak Madu Balerante dan Salak Madu Sokomartani
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved