Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEPALA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Timur (NTT) Robert Sianipar mengingatkan masyarakat tidak meminjam uang secara online melalui (Fintech Landing) ilegal. "Pahami yang legal dan ilegal, cek websitenya, kalau ragu telepon ke hotline OJK 157," kata Robert Sianipar menjawab Media Indonesia di Kupang, Senin (23/8).
Robert mengatakan, banyak pinjaman online ilegal tersebut berganti website dan nama hanya dalam satu hari. "Pagi kita tutup, sore dia muncul lagi dengan nama baru," jelasnya.
Baca juga: Babel Targetkan 20 Ribu Vaksinasi Covid-19 dalam Sehari
Menurutnya, kemajuan teknologi memberikan kemudahan kepada masyarakat, tidak perlu meminjam uang ke bank konvensional dengan banyak persyaratan serta proses peminjaman yang butuh waktu lama.
Sebaliknya, jika pinjaman online jika syarat sudah terpenuhi, uang langsung dicairkan. "Di satu sisi teknologi memberikan kemudahan tetapi di sisi lain penipuan juga marak. fintech landing ilegal marak karena minimnya literasi keuangan," kata Robert Sianipar.
Sejak 2018-Juli 2021, Satgas Waspada Investasi telah menutup 3.365 fintech landing ilegal. "Kita edukasi tolong pinjam kepada fintech landing legal dan pahami kebutuhan risiko," jelasnya.
Banyak kasus masyarakat terlilit utang karena tidak memahami kebutuhan risiko. Kondisi seperti itu terjadi karena masyarakat bingung mengunakan uang yang dipinjam tersebut. Bahkan, satu orang bisa pinjam uang di 20 aplikasi fintech. "Itu kan dia tidak tahu. Kalau tidak cerdas mengelola uang. Harus paham risiko dan pinjam sesuai dengan kebutuhan," pesannya. (OL-6)
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan tata kelola dan manajemen risiko, baik secara internal maupun di sektor jasa keuangan nasional.
Satgas Pasti menghentikan 1.556 entitas pinjaman online (pinjol) ilegal dan 284 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi pada periode Januari sampai dengan 24 Juli 2025.
KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menegaskan kinerja intermediasi perbankan tetap stabil dengan profil risiko yang terjaga.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan pemilik UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan dan kejahatan digital.
AFPI turut buka suara mengenai tuduhan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menilai pelaku usaha penyedia layanan pinjaman online melakukan pengaturan suku bunga layaknya kartel.
Pada 2018, AFPI menetapkan batas maksimum manfaat ekonomi dari yang sebelumnya tidak diatur menjadi sebesar 0,8% pada 2018, dan kemudian diturunkan menjadi 0,4% pada 2021.
Satgas Pasti menghentikan 1.556 entitas pinjaman online (pinjol) ilegal dan 284 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi pada periode Januari sampai dengan 24 Juli 2025.
AFPI turut buka suara mengenai tuduhan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menilai pelaku usaha penyedia layanan pinjaman online melakukan pengaturan suku bunga layaknya kartel.
Ini Rekomendasi Celios untuk Jaga Kondusivitas Pinjaman Daring.
OJK mencatat outstanding pembiayaan pinjol yang belum lunas mencapai Rp83,52 triliun pada Juni 2025. Angka itu tumbuh 25,06% secara tahunan.
Kesenjangan antara tingginya penggunaan layanan keuangan digital dan rendahnya pemahaman produk keuangan di kalangan anak muda Indonesia masih menjadi perhatian
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved