Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Jawa Barat Pelopor Lahirnya Koperasi di Indonesia

Naviandri
20/8/2021 13:50
Jawa Barat Pelopor Lahirnya Koperasi di Indonesia
logo koperasi terbaru(dok.kemenkop dan ukm)

WARGA Jawa Barat (Jabar) seharusnya bangga, sebab tepat 74 tahun lalu gerakan koperasi di Indonesia lahir di Jabar. Tepatnya pada 1947, di Tasikmalaya. Tapi tidak cukup banga saja, warga Jabar, terutama di Kota Bandung koperasi harus mampu bertransfomasi dan mensejehterakan anggotanya.

Demikian disampaikan Wali kota Bandung, Oded M. Danial, dalam sambutannya di Hari Jadi ke-74 Koperasi Tingkat Kota Bandung, kemarin. Peringatan hari koperasi ini bisa menjadi momentum untuk terus  meningkatkan semangat dan spirit untuk membangun koperasi di Kota Bandung.

"Saya percaya koperasi bisa menjadi basis perekonomian yang kuat apabila dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip koperasi yang baik. Karena koperasi didirikan dan dilaksanakan dari, oleh, dan untuk anggota," kata Oded.

Untuk itu, Oded medorong agar Dinas Koperasi dan UKM terus membimbingan koperasi di Kota Bandung. Sehingga bisa menjadi sebuah usaha bersama yang berkembang dan bertransformasi. Pemkot akan terus membimbing mereka dan memberikan mereka kesempatan untuk ber-fastabiqul khairat di Kota Bandung.

Didukung modal yang kuat, Oded berharap koperasi bisa menjadi soko guru perekonomian di Kota Bandung. Saat ini anggota koperasi di Kota Bandung  
sebanyak 115.760 orang. Jumlah koperasi yang aktif sebanyak 731 koperasi dengan omzet mencapai Rp1,5 triliun dan aset lebih dari Rp1,7triliun. Ini menjadi modal yang cukup baik.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan meski dalam suasana pandemi Covid-19 antusiasme keikutsertaan peserta pada rangkaian peringatan hari koperasi sangat luar biasa.

"Antusiasme keikutsertaan bapak ibu sekalian menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 tidak mengurangi niat baik kita, semangat kita, untuk terus memberikan kontribusi dalam pengembangan koperasi," ungkapnya.

Atet menjelaskan, tujuan peringatan  ini untuk memotivasi gerakan koperasi di berbagai sektor kegiatan ekonomi guna mewujudkan koperasi yang berkualitas, sehat organisasi, sehat usaha dan permodalan menuju koperasi modern.

Baca Juga: Jokowi: Pemerintah Target Datangkan Vaksin 370 Juta Sampai Akhir Tahun

Pada acara tersebut diberikan penghargaan kepada koperasi berprestasi dengan berbagai kategori, yakni:

1. Kategori jenis koperasi simpan pinjam yaitu Koperasi simpan pinjam Parahita Adhi Mukti, Kopdit Kesratama, Galuh.

2. Kategori jenis koperasi konsumen, yaitu Primer koperasi karyawan Perhutani KPH Bandung Utara, Koperasi Bestari Taruna Bakti, Koperasi Pengayoman Pegawai Departemen Kehakiman LP Sukamiskin.

3. Kategori kelompok koperasi angkatan, yaitu Primer Koperasi Kartika Kelelawar, Primkop Husein Sastranegara, Primer Koperasi Angkatan Darat Bengkel Pusat Perhubungan.

4. Kategori kelompok koperasi di tempat ibadah, yaitu Koperasi Syariah Hayatussunah Masjid Jami Mungsolkanas, Koperasi Syariah Majelis Talim Al-arif, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Masjid Nurul Hikmah.

5. Kategori kelompok koperasi pensiunan, yaitu Koperasi Pensiunan PLN Bandung, Koperasi Wredatama RI Mitra Sugema, Koperasi Wredatama BRI Saluyu Bandung.

6. Tokoh koperasi Kota Bandung yaitu H. Irwansyah, (Ketua Koperasi Simpan Pinjam Keluarga Besar Al Muttaqien, Dr. Ir. H. Arsyad ahmad, (Ketua bidang ekonomi MUI Kota Bandung). (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya