Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Temanggung Berencana Gelar PTM Pada September

Tosiani
19/8/2021 16:58
Temanggung Berencana Gelar PTM Pada September
Ilustrasi Pembelajaraan Tatap Muka(DOK MI)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah merencanakan akan membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat sekolah usia dini hingga SMP pada awal September mendatang. Hal ini sejalan dengan penurunan angka terkonfirmasi covid-19 dan kesiapan sarana prasarana (sarpras) di satuan pendidikan.

"Memang belum semuanya syarat kita bisa penuhi, namun akan segera dilakukan koordinasi agar segera syarat terpenuhi, Insya Allah kemungkinan awal September bisa dilakukan PTM,� cetus Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Agus Sujarwo, Kamis (19/8).

Kendati nantinya diberlakukan PTM, menurut Agus, tetap akan ada pembatasan jumlah siswa yang masuk. Sesuai Peraturan Mendagri dan Instruksi Bupati, pembatasan untuk siswa usia PAUD dan TK, hanya diperbolehkan maksimal 33 persen, untuk SLB hanya 5 anak perkelas, dan untuk SD/SMP maksimal 50 persen. Tentu dengan pengaturan jadwal waktu PTM dan jarak jauh secara bergantian.

"Pembatasan jumlah siswa tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya penularan Covid-19," katanya.

Saat ini, untuk menuju PTM, katanya masih ada beberapa kekurangan administrasi yang harus dilengkapi. Antara lain cheklist sarpras di sekolah yang belum semuanya masuk.

"Kami terus memperbarui data sarpras, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer dan WC sekolah kondisinya seperti apa, memang belum semuanya
masuk," katanya.

Dijelaskan, dari 409 SD dan 78 SMP negeri maupun swasta, semuanya sudah dilengkapi sarpras protokol kesehatan (prokes). Namun dibeberapa sekolah masih kurang lengkap, seperti tempat cuci tangan yang airnya belum mengalir. "Kekurangan itu akan segera diperbaiki agar secepatnya PTM bisa dilakukan," ujarnya.

Selain sarpras, kesiapan lainnya adalah vaksinasi. Di Temanggung saat ini hampir 95 persen tenaga pendidik sudah divaksin. Lima persennya belum divaksin karena berbagai alasan seperti sedang hamil, dan berkomorbid. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya