Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Peternak Ayam Klaten Ekspor Perdana Telur Tetas

Djoko Sardjono
15/8/2021 12:11
Peternak Ayam Klaten Ekspor Perdana Telur Tetas
Menko Airlangga Hartarto memecahkan kendi tanda pelepasan ekspor telur tetas di Pasar Raya Janu Putra Klaten, Sabtu (14/8)(Ist)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas ekspor telur tetas (hatching egg) di Pasaraya Janu Putra Klaten, Sabtu (14/8).

Acara pelepasan ekspor perdana telur tetas ayam broiler PT Janu Putra Sejahtera ke Myanmar dan Vietnam itu dihadiri Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya.

Menurut owner PT Janu Putra Sejahtera Singgih Januratmoko, ekspor telur tetas ke Myanmar sebanyak 166 ribu butir. Sedangkan yang ditujukan ke Vietnam 145 ribu butir. Untuk ekspor HE (hatching egg) ke Myanmar, pada tahap awal Agustus ini sebanyak 66 ribu butir. Tahap berikut, yakni pada September 99 ribu butir.

"Ekspor HE ke Vietnam pada November dan Desember 2021," papar Singgih yang juga Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia.

Pengembangan pasar ekspor HE oleh PT Janu Putra Sejahtera, menunjukkan perusahaan peternakan ayam dalam negeri mampu bersaing di pasar global masa pandemi. Selain itu, pengembangan pasar ekspor untuk antisipasi kelebihan pasokan (over supply), produksi ayam broiler di dalam negeri yang terjadi dalam tiga tahun terakhir.

"Ini bentuk komitmen kami untuk mengatasi kelebihan pasokan produksi ayam broiler. Sehingga, diharapkan bisa membantu peternak mandiri di dalam negeri," ungkapnya.

Baca juga:  Dorong Imunitas, Airlangga Hartarto Bagikan Telur dan Daging Ayam di Klaten

Untuk pengembangan pasar ekspor, Kementerian Pertanian diharapkan terus mendorong dengan memberikan bantuan kepada perusahaan perunggasan yang melakukan ekspor.

Salah satunya, kata Singgih, komitmennya memberikan reward penambahan produksi grand parent stock (GPS) broiler. Sementara itu, Menko Airlangga Hartarto memberikan apresiasi kepada pelaku usaha peternakan ayam yang telah berhasil mengekspor telur tetas ke pasar global.

"Saya mengapresiasi ekspor HE ke Myanmar dan Vietnam. Karena, biasanya kita yang impor dari Myanmar. Nah, untuk pengembangan pasar ekspor ini harus kita dorong," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik