Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
GUNA menjaga dan melindungi perkembangan satwa liar, 12 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus) secara langsung dilepasliarkan ke habitatnya yang berada di Nusa Gede Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (12/8).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, 3 kukang jawa dilepasliarkan ke habitatnya di Nusa Gede Panjalu, Kecamatan Panjalu, dan 9 ekor di kawasan esensial. Pelepasan itu, merupakan rangkaian untuk menghidupkan kembali eksistensi Nusa Gede Panjalu sebagai kawasan Cagar Alam Koorders yang dilakukan oleh Balai Besar KSDA Jawa Barat.
"Saya pernah bertugas selama 7 tahun berada di Panjalu sebagai Sekretaris Camat (Sekmat) hingga kami telah mendengar kawasan Cagar Nusa Gede Panjalu memang selama itu telah dikenal masyarakat merupakan Cagar alam tertua di Indonesia. Namun, pelepasan hewan yang dilakukannya bagi setiap orang harus memiliki keinginan terutamanya memelihara, merawat dan melestarikan," katanya, Jumat (13/8/2021).
Ia mengatakan, sudah selayaknya sekarang ini untuk memelihara merawat dan melestarikan hewan liar dan berharap masyarakat dapat bersama-sama untuk menjaga kelestarian hewan agar dapat berkembang biak. Karena, kukang jawa merupakan satwa endemik yang berada di Indonesia. Saat ini kondisinya terancam punah disebabkan perburuan untuk diperjualbelikan.
"Kami bangga sekali apalagi kita sama-sama telah melepas kukang hewan langka sebagai primata yang dilindungi oleh negara, mohon agar masyarakat supaya bisa menjaganya dan supaya hewan tersebut bisa berkembang biak di habitatnya," ujarnya.
Sementara, Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) merilis jumlah kukang yang ditawarkan di tujuh pasar berada di empat kota besar setiap tahunnya. Jumlahnya mencapai 200-250 individu. Pelepasliaran belasan kukang jawa tersebut, dilakukannya bersama Dirjen Konservasi SDAE Kementerian LHK, Kepala Balai Besar KSDA Jabar, Wakil Bupati Ciamis, Ketua DPRD, Ketua Dewan Kebudayaan dan masyarakat setempat. (AD/OL-10)
Terungkapnya perdagangan bagian satwa di lindungi berupa sisik terenggiling (Manis javanica), bermula dari penggalian data dan informasi di media sosial.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan akun Facebook atas nama “Thamrin MD” yang memposting spesimen kupu-kupu dan kumbang berbagai jenis yang merupakan satwa liar dilindungi
Pelaku berinisial RZ (40) warga Pandam, Jorong Anak Aia Dadok, Kecamatan Lubuk Basung ditangkap ketika akan menjual sisik trenggiling (manis javanica) seberat 1,5 kilogram pada Sabtu (28/6).
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
Pelepasliaran juga dapat menambah populasi orangutan di habitat alaminya.
Orangutan jantan Aben, Muaro, Onyo, Batis, dan Lambai juga memiliki riwayat penyelamatan yang hampir sama ketika diselamatkan
Siti juga menekankan bahwa semua burung yang dilepasliarkan telah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat dan menjalani proses habituasi di kawasan Kebun Raya Indrokilo.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur melepasliarkan 275 ekor burung Madu pengantin.
Ketua Pengurus Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Jamartin Sihite mengatakan 300 lebih orang utan yang saat ini sedang Dalam masa perawatan menunggu pelepasliaran.
Lokasi pelepasliaran merupakan kawasan Hutan Lindung yang berada di bawah pengelolaan KPH III Langsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved