Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
GUNA menjaga dan melindungi perkembangan satwa liar, 12 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus) secara langsung dilepasliarkan ke habitatnya yang berada di Nusa Gede Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (12/8).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, 3 kukang jawa dilepasliarkan ke habitatnya di Nusa Gede Panjalu, Kecamatan Panjalu, dan 9 ekor di kawasan esensial. Pelepasan itu, merupakan rangkaian untuk menghidupkan kembali eksistensi Nusa Gede Panjalu sebagai kawasan Cagar Alam Koorders yang dilakukan oleh Balai Besar KSDA Jawa Barat.
"Saya pernah bertugas selama 7 tahun berada di Panjalu sebagai Sekretaris Camat (Sekmat) hingga kami telah mendengar kawasan Cagar Nusa Gede Panjalu memang selama itu telah dikenal masyarakat merupakan Cagar alam tertua di Indonesia. Namun, pelepasan hewan yang dilakukannya bagi setiap orang harus memiliki keinginan terutamanya memelihara, merawat dan melestarikan," katanya, Jumat (13/8/2021).
Ia mengatakan, sudah selayaknya sekarang ini untuk memelihara merawat dan melestarikan hewan liar dan berharap masyarakat dapat bersama-sama untuk menjaga kelestarian hewan agar dapat berkembang biak. Karena, kukang jawa merupakan satwa endemik yang berada di Indonesia. Saat ini kondisinya terancam punah disebabkan perburuan untuk diperjualbelikan.
"Kami bangga sekali apalagi kita sama-sama telah melepas kukang hewan langka sebagai primata yang dilindungi oleh negara, mohon agar masyarakat supaya bisa menjaganya dan supaya hewan tersebut bisa berkembang biak di habitatnya," ujarnya.
Sementara, Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) merilis jumlah kukang yang ditawarkan di tujuh pasar berada di empat kota besar setiap tahunnya. Jumlahnya mencapai 200-250 individu. Pelepasliaran belasan kukang jawa tersebut, dilakukannya bersama Dirjen Konservasi SDAE Kementerian LHK, Kepala Balai Besar KSDA Jabar, Wakil Bupati Ciamis, Ketua DPRD, Ketua Dewan Kebudayaan dan masyarakat setempat. (AD/OL-10)
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
Elang Paria merupakan salah satu spesies pemangsa dan pemulung alami yang memiliki peran penting dalam ekosistem
Dari pelaku berinisial BH (32) berperan sebagai pemilik dan NJ (23 th) berperan sebagai penjual ke luar negeri, diamankan bagian-bagian tubuh satwa liar dilindungi
Gakkum berhasil menggagalkan perdagangan online bagian tubuh satwa dilindungi dari Indonesia ke Luar Negeri termasuk Amerika Serikat dan mengamankan 2 pelaku
Pelepasliaran juga dapat menambah populasi orangutan di habitat alaminya.
Orangutan jantan Aben, Muaro, Onyo, Batis, dan Lambai juga memiliki riwayat penyelamatan yang hampir sama ketika diselamatkan
Siti juga menekankan bahwa semua burung yang dilepasliarkan telah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat dan menjalani proses habituasi di kawasan Kebun Raya Indrokilo.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur melepasliarkan 275 ekor burung Madu pengantin.
Ketua Pengurus Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Jamartin Sihite mengatakan 300 lebih orang utan yang saat ini sedang Dalam masa perawatan menunggu pelepasliaran.
Lokasi pelepasliaran merupakan kawasan Hutan Lindung yang berada di bawah pengelolaan KPH III Langsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved