Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Angin Kencang Berpotensi Terjadi Di NTT Hingga Akhir Pekan

Palce Amalo
12/8/2021 18:34
Angin Kencang Berpotensi Terjadi Di NTT Hingga Akhir Pekan
Ilustrasi(ANTARA)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk waspada terhadap terjadinya angin kencang yang berpotensi muncul hingga akhir pekan ini. Angin dengan kecepatan antara 20-50 km per jam berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan robohnya papan reklame.

"Saat ini secara umum wilayah NTT sudah memasuki musim kemarau, waspada  potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala BMKG Stasiun El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi lewat keterangan, Kamis (12/8).

Pola angin di wilayah bagian Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Angin kencang berdampak terhadap ketinggian gelombang di perairan. Tinggi gelombang antara 4 meter-5 meter terjadi di Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Pulau Sumba dan Sabu yang berisiko tinggi terhadap kapal kargo.

Sementara itu, BMKG juga melaporkan tinggi gelombang 2,5-4 meter terjadi di Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu bagian utara, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote yang berisiko terhadap pelayaran fery.

Adapun tinggi gelombang 1,25-2,5 meter melanda perairan utara Flores, Selat Sumba bagian timur, Selat Flores hingga Lamakera, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, perairan utara Kupang-Rote, dan Selat Wetar.
Nelayan yang melaut di perairan tersebut diminta waspada. Masyarakat yang beraktivitas maupun tinggal di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi juga diminta selalu waspada. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya