Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PENGOPERASIAN KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) tinggal menunggu arahan resmi dari pemerintah. PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan berbagai persiapan yang tengah dilakukan terkait layanan KA Bandara yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional tersebut.
"Setelah sebelumnya pada Mei 2019 KA Bandara YIA beroperasi melalui Stasiun Wojo, nantinya layanan KA Bandara YIA dapat langsung masuk ke dalam Bandara YIA, melalui Stasiun Bandara YIA untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan bepergian dari dan menuju Bandara YIA," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus lewat siaran pers, Kamis (12/8).
Dalam tahap persiapan ini, KAI sebagai operator memberikan dukungan dengan mempersiapkan area pelayanan pelanggan KA, baik yang berada di Stasiun Bandara YIA maupun di Stasiun Yogyakarta.
Di Stasiun Bandara YIA, telah dibangun ruang tunggu dan pelayanan penumpang yang representatif. Tersedia fasilitas pelayanan loket, Informasi Pelanggan
(Customer Service), ruang tunggu yang nyaman, fasilitas ruang kesehatan serta laktasi, dan pos keamanan. Untuk menuju ke area peron stasiun, nantinya hanya pelanggan KA Bandara yang sudah memiliki tiket yang dapat masuk melalui e-gate yang tersedia ketika KA yang akan dinaiki sudah tersedia.
"Ruang pelayanan penumpang KA di Stasiun Bandara YIA ini memiliki pernik-pernik khas Yogyakarta dan tersedia pelayanan yang representatif, tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan KA Bandara. Sedangkan untuk di Stasiun Yogyakarta, KAI juga sudah menyiapkan ruang tunggu khusus pelanggan KA Bandara," ungkap Joni.
KAI juga telah mempersiapkan SDM perusahaan yang nantinya akan bertugas untuk melayani para pelanggan dan menjalankan operasional KA Bandara.
"Kami klarifikasi bahwa info terkait detail pengoperasian KA Bandara rute Stasiun Yogyakarta-Stasiun Bandara YIA PP sampai dengan saat ini masih
belum ditetapkan. Saat ini kami menunggu arahan dan keputusan resmi dari pemerintah. Secara intensif KAI terus berkoordinasi dengan berbagai pihak
terkait rencana pengoperasian KA tersebut," tegas Joni.
Nantinya, kehadiran KA Bandara YIA ini diharapkan mampu membantu pemulihan perekonomian masyarakat dan mendukung konektivitas ke berbagai destinasi wisata yang ada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Hadirnya KA Bandara ini juga melengkapi layanan Kereta Api terintegrasi dengan layanan pesawat di bandara.
"KAI siap mendukung penuh berbagai program pemerintah dalam hal meningkatkan konektivitas masyarakat dalam hal bertransportasi. Hadirnya integrasi antarmoda antara Kereta Api dan Pesawat Terbang ini akan memberikan kemudahan kepada pelanggan melalui moda transportasi yang nyaman dan tepat waktu," tutup Joni. (OL-13)
Baca Juga: Jalur Kereta Menuju Bandara Internasional Yogyakarta Hampir ...
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan penumpang pada arus balik libur panjang HUT ke-80 RI, 18 Agustus 2025.
KAI Divre II Sumbar mengoperasikan 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras setiap hari dengan kapasitas 4.240 tempat duduk.
SEJUMLAH manfaat dan keunggulan dari moda transportasi kereta api salah satunya mampu mengurai kemacetan.
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menghadirkan promo spesial berupa potongan harga tiket kereta api komersial hingga 20%.
Meskipun terjadi perubahan sarana, penumpang tetap akan mendapatkan pengalaman perjalanan yang eksklusif melalui Kereta Priority.
Novotel Ibis Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo telah berhasil menarik perhatian para wisatawan sebagai salah satu akomodasi paling nyaman.
Kecelakaan kereta di lintas Sentolo-Wates hingga Sabtu (21/10) masih menyebabkan terganggunya perjalanan KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan empat paket proyek pengendali banjir Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) rampung di akhir tahun ini.
Pergerakan penumpang, kata dia, tidak menumpuk di jam-jam tertentu, tetapi hampir merata, terutama pada pagi dan sore hari.
Fasilitas ini merupakan salah satu bukti kehadiran pemerintah untuk melindungi dan melayani para PMI mulai dari keberangkatan, saat di luar negeri, sampai kepulangan.
Kereta pertama akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta pukul 05.00 WIB dan dan dari Stasiun Bandara YIA tujuan Stasiun Yogyakarta pukul 06.15 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved