Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan empat paket proyek pengendali banjir Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA) rampung di akhir tahun ini. Total proyek tersebut mencapai Rp1,5 triliun.
"Untuk pekerjaan paket satu dan dua akan selesai bulan ini. Untuk keseluruhan proyek harus sudah selesai akhir tahun ini," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai II, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Yogyakarta Sony Santoso di Kulonprogo, DI Yogyakarta, Kamis (6/7).
Sony merinci empat paket proyek pengendali banjir Bandara YIA adalah Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Barat yang dikerjakan oleh Bumi Karsa (BK)-PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk KSO, memiliki nilai proyek Rp428 miliar dengan progres mencapai 99%.
Baca juga: Presiden Resmikan Bandara Ewer di Asmat, Papua Selatan
Paket kedua yakni Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Timur mempunyai kontrak sebesar Rp413 miliar. Digarap oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Aneka Dharma Persada (ADP) KSO, progres proyek sudah 100%. Untuk pekerjaan ketiga ialah Pembangunan Sarana Pengendali Banjir Sungai Bogowonto dan Anak-anak Sungainya, progres proyek baru sebesar 77%.
Paket terakhir pengendali banjir Bandara YIA yang digarap PT PP (Persero) Tbk ialah Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Kawasan Strategis Bandara YIA di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang. Progres pembangunan sebesar 87% dengan nilai kontrak pekerjaan sebanyak Rp295 miliar.
Baca juga: PUPR Terus Dorong Penataan Kawasan Permukiman Kumuh
Pembangunan pengendali banjir Bandara YIA dibagi menjadi empat paket pekerjaan yang dilaksanakan sejak 2020 hingga 2023. Sony mengatakan, pada awalnya Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono meminta BBWS Serayu Opak merampungkan semua paket proyek tersebut selesai di akhir 2022. Namun, karena terkendala masalah lahan, penyelesaian proyek mundur dari target yang dipinta.
Sony pun menekankan pentingnya pembangunan pengendali banjir lantaran Bandara YIA merupakan kawasan rawan banjir yang dikelilingi dua sungai yaitu Sungai Bogowonto di sisi barat dan dari sisi timur ada Sungai Serang. Serta, topografi berupa dataran rendah dengan ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut.
"Memang, sebelum ada Bandara YIA, kawasan di sana kerap banjir. Makanya, dibangun groin (krib) dan pembangunan infrastruktur lainnya," jelas Sony.
Adapun infrastruktur pendukung yang dibangun mulai dari normalisasi badan sungai, pembangunan sistem drainase, sodetan, rumah pompa, pebangunan penahan penampung air sepanjang sungai (longstorage), hingga bangunan jetty di muara Bogowonto.
"Pada saat kondisi darurat di mana air di kolam retensi sudah penuh, sementara muka air di Sungai Serang lebih tinggi, maka ada sistem outlet di kolam retensi carik timur yang dibantu menggunakan pompa," pungkasnya. (A-2)
Novotel Ibis Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo telah berhasil menarik perhatian para wisatawan sebagai salah satu akomodasi paling nyaman.
Kecelakaan kereta di lintas Sentolo-Wates hingga Sabtu (21/10) masih menyebabkan terganggunya perjalanan KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.
Pergerakan penumpang, kata dia, tidak menumpuk di jam-jam tertentu, tetapi hampir merata, terutama pada pagi dan sore hari.
Fasilitas ini merupakan salah satu bukti kehadiran pemerintah untuk melindungi dan melayani para PMI mulai dari keberangkatan, saat di luar negeri, sampai kepulangan.
Kereta pertama akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta pukul 05.00 WIB dan dan dari Stasiun Bandara YIA tujuan Stasiun Yogyakarta pukul 06.15 WIB.
Menara jembatan atau cable stayed Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur, menjadi yang terpanjang kedua setelah Jembatan Suramadu di Selat Madura.
Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada bulan September ke Ibu Kota Nusantara masih akan sesuai jadwal sesuai kesiapan hunian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk pemenuhan kebutuhan air minum di IKN.
World Water Forum atau Forum Air Dunia ke-10 baru saja selesai diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada 18 – 25 Mei 2024.
RITS sebagai badan usaha pelaksana (BUP) program MLFF, telah siap untuk mengimplementasikan sistem tersebut sesuai jadwal.
Terdapat dua opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk menyelesaikan perbaikan Tol Bocimi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved