Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Percepat Vaksinasi, TNI Terjunkan 120 Nakes Terlatih di DIY

Ardi Teristi
11/8/2021 14:35
Percepat Vaksinasi, TNI Terjunkan 120 Nakes Terlatih di DIY
Nakes TNI tiba di Lanud Adisutjipto untuk membantu penanganan covid-19 di DIY.(MI/Agus Utantoro)

KOMANDAN Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan menyatakan, pihaknya telah mengerahkan 120 tenaga kesehatan (nakes) terlatih (non-dokter) untuk membantu akselerasi percepatan vaksinasi di DIY.

''Kami sudah terjunkan 120 orang nakes. Mereka sudah selesai ketugasan di Jakarta, lalu kini ditarik untuk membantu Jogja. Sekarang sudah disebar di kabupaten/kota yang nantinya akan membantu program vaksinasi. Jadi tidak ada alasan lagi kalau daerah kekurangan tenaga untuk vaksinasi,'' papar dia usai bertemu dengan Gubernur DIY, Selasa (10/8).

Program percepatan vaksinasi di level mikro ini nantinya berada di bawah koordinasi pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah kelurahan/kalurahan setempat. Oleh sebab itu, pemerintah kabupaten/kota diminta untuk selalu mengecek ketersediaan vaksin di wilayah masing-masing.

Dalam kesempatan itu, Brigjen Bintang juga berpamitan kepada masyarakat Jogja karena akan menduduki jabatan baru. Yaitu sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) VI/Mulawarman. Kodam VI/Mulawarman.

''Saya mohon pamit karena ketugasan di Jogja sudah selesai dan saya minta doanya kepada Sri Sultan karena bagaimana pun ini juga doa dari seorang raja, agar tugas baru saya bisa lancar,'' tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan, Pemerintah Pusat akan memastikan pasokan stok vaksin di DIY selalu tercukupi.

''Bapak/Ibu Bupati silakan dapat menelpon saya kapan pun kalau stok vaksinnya menipis. Provinsi bisa meminta tambahan vaksin lagi kepada pusat (Kementerian Kesehatan RI),'' terang Sri Sultan, Senin (9/8) saat Rakor Percepatan Vaksinasi bersama bupati/wali kota se-DIY.

Pada rapat terbatas yang digelar di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, itu, Sri Sultan mengatakan jumlah tenaga dari TNI/Polri untuk membantu percepatan vaksinasi di level mikro dirasa cukup.

''Kita mobilisasi tenaga dari TNI maupun Polri dengan Puskesmas dan sebagainya, jumlahnya itu cukup. Langsung sajalah, sekarang penularannya di keluarga dan tetangga. Untuk teknisnya nanti kelurahan/kalurahan akan mengumpulkan (warga yang akan divaksin), kecuali untuk disabilitas, mungkin perlu jemput bola ke rumah yang bersangkutan,'' tutup Sri Sultan. (AT/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik