Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pemprov Jabar Distribusikan 13 Juta Dosis Vaksin dari Pusat

Kristiadi
11/8/2021 08:40
Pemprov Jabar Distribusikan 13 Juta Dosis Vaksin dari Pusat
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum(MI/Kristiadi)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah kembali mendapatkan kiriman 13 juta dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Bantuan tersebut, sudah langsung didistribusikan pada masyarakat untuk melakukan vaksin massal dan dipastikan pencapaian herd immunity bisa menembus angka 94%.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya kembali mendapatkan kiriman sebanyak 13 juta dosis vaksin Covid- 19 dan kebutuhan tersebut sudah langsung didistribusikan kepada masyarakat tersebar di 27 daerah kota, kabupaten supaya kegiatan vaksinasi bisa dilakukan. Karena sebelumnya, sejumlah kota, kabupaten di Jabar meminta tambahan vaksin karena kehabisan stok.

''Kami menerima vaksin dengan jumlah secara keseluruhan 13 juta dosis, dan sudah disebar kepada masyarakat supaya ada pencapaian ditargetkan mencapai 90% sampai 94%. Karena, sebelumnya juga sejumlah kabupaten datang meminta distribusi vaksin disebabkan mereka telah habis dan stok kosong, tapi Pemerintah Provinsi Jabar sekarang memang belum bisa memenuhi seluruh permintaan di wilayah kota, kabupaten," katanya, Rabu (11/8/2021).

Uu mengatakan, Pemprov Jabar sekarang telah kembali mendapatkan kiriman vaksin dan sudah sebarkan kepada kabupaten dan kota dan disesuaikan dengan kuota yang telah ditentukan pemerintah pusat. Karena, kuota yang diberikannya tersebut harus sesuai angka dan Provinsi hanya memiliki kewajiban untuk meneruskan distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat tapi selama ini memang tidak bisa menentukan jumlah vaksin untuk suatu wilayah.

"Selama ini ada keinginan dari Pak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, ingin menentukan agar kabupaten, kota dapat berapa jumlah vaksin yang diterima sehingga kami juga akan lebih mengetahui kabupaten mana yang kurang dan lebih agar kebutuhan tersebut diterima supaya kegiatan vaksinasi yang dilakukan supaya tak ada yang mengalami kekurangan," ujarnya.

Menurutnya, seluruh angka yang berkaitan dengan vaksin Covid-19 ditentukan langsung oleh pemerintah pusat, termasuknya jumlah kuota yang diberikan. 

"Harapan kami, pemerintah pusat agar sesuai dengan harapan Gubernur yang menentukan jumlah masing-masing untuk kabupaten, kota adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar tidak kosong dan stok habis. Karena, selama ini berbagai daerah terus berupaya mengejar target herd immunity di akhir bulan Desember," paparnya. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik