Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Dugaan Pemborosan Anggaran di Dinkes, Pemprov Bali Lakukan Pemeriksaan

Arnoldus Dhae
09/8/2021 17:48
Dugaan Pemborosan Anggaran di Dinkes, Pemprov Bali Lakukan Pemeriksaan
Ilustrasi(DOK MI)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali diduga melakukan penyimpangan anggaran terkait pengadaan masker yang berpotensi merugikan negara. Pemerintah Provinsi Bali telah menugaskan Inspektorat Provinsi Bali untuk melakukan pemeriksaan terkait hal itu.

"Sekda sudah menugaskan Inspektur Provinsi Bali sesuai kewenangannya untuk segera melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut," tegas Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfos) Provinsi Bali Gede Pramana. di Denpasar, Senin (9/8).

Sebelumnya beredar berita tentang adanya dugaan prosedur yang tidak sesuai menjurus ke arah pemborosan anggaran dalam proses pengadaan masker di Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Lebih jauh Pramana menjelaskan, terhadap munculnya informasi tersebut sesuai kewenangan Inspektur Provinsi Bali selaku Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) akan menindaklanjuti adanya informasi yang mencuatkan dugaan prosedur yang tidak sesuai terkait dengan pengadaan masker oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali tersebut. "Segera setelah diperiksa akan dilaporkan hasil pemeriksaannya," tukas Pramana.

Di sisi lain, Inspektur Provinsi Bali I Wayan Sugiada menyatakan, telah membentuk tim audit untuk memeriksa dugaan pemborosan anggaran melalui Surat Perintah Tugas nomor 8371 tahun 2021 yang diterbitkan pada 9 Agustus 2021. Dijelaskannya, melalui tim audit yang beranggotakan 10 orang tersebut telah langsung melaksanakan audit untuk pengadaan alat kesehatan belanja bahan lainnya (masker bedah) yang bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Umum tahun 2021.

"Tim telah bekerja mulai hari ini sesuai tanggal diterbitkannya surat (9/8) hingga 31 Agustus 2021 mendatang," tutupnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya