ARSSI Minta Bali Harus Mandiri Oksigen

Arnodhus Dae
04/8/2021 23:20
ARSSI Minta Bali Harus Mandiri Oksigen
Danrem Wira Satya Bali Brigjen TNI Husein Asegaf menyerahkan bantuan oksigen ke rumah sakit AD seluruh Bali Nusra, Selasa malam (3/8).(MI/Arnold.)

ASOSIASI Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Provinsi Bali meminta agar pulau dewata itu bisa melakukan berbagai upaya untuk mandiri oksigen. Kemandirian oksigen tersebut sangat diperlukan karena saat ini stok oksigen di Bali terus menipis sementara permintaan terus bertambah. 

Ketua ARSSI Bali IBG Fajar Manuaba mengharapkan Bali mandiri produksi gas oksigen karena pandemi bisa berulang atau berkepanjangan. Tren peningkatan kasus positif covid-19 menimbulkan kebutuhan oksigen dan obat semakin meningkat.

"Pandemi di Bali, jumlah kasus terkonfirmasi harian terus menanjak. Permintaan oksigen akan terus menanjak, tapi stok menipis. Saatnya Bali mandiri oksigen," ujarnya di Denpasar, Rabu (4/8). "Kurangi ketergantungan dengan impor dari Jawa," tegasnya.

Sekadar informasi, di Bali terdapat 72 rumah sakit swasta tetapi hanya 45 yang menerima tabung oksigen dengan total 600 tabung pada Selasa (3/8). Sedangkan pasien covid-19 sedang menuju berat memerlukan oksigen 10-20 liter per menit. "Sedangkan isi satu tabung besar 6.000 liter bisa dihitung betapa borosnya pemakaian oksigen," bebernya.

Baca juga: Enam Warga Asing Ikut Vaksinasi di Manggarai Barat

Ditambah lagi oksigen cair masih didatangkan dari Jawa. Begitu datang terlambat akan ada rebutan antara rumah sakit. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya