Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pelanggan PDAM Tasikmalaya Berkurang Terimbas Pandemi Covid

Adi Kristiadi
04/8/2021 08:58
Pelanggan PDAM Tasikmalaya Berkurang Terimbas Pandemi Covid
Plt Dirut PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya, Dadih Abdul Hadi sedang menjelaskan teknik pemasangan pipa kepada para teknisinya, Rabu(MI/Adi Kristiadi)

RATUSAN pelanggan PDAM Tirta Sukapura di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya diputus karena tak mampu untuk membayar tagihan bulanan. Mereka beralasan beban ekonomi selama pandemi Covid-19 sehingga tak mampu bayar tagihan bulanan.

"Selama pandemi Covid-19 ini, banyak para pelanggan yang meminta untuk diputus. Alasannya karena tidak mampu lagi membayar tagihan setiap bulan, ada juga tagihan air melambung tinggi sehingga banyak pelanggan utang ratusan juta setiap bulan. Imbasnya bagi kami ada pengurangan pasokan mencapai 70 persen dan pengurangan debit air," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya, Dadih Abdul Hadi, Rabu (4/8/).

Selain itu, jelad Dadih, beberapa pelanggan meminta turun kelas dari Niaga menjadi biasa. Mereka mengaku himpitan ekonomi selama pandemi jadi menurunkan kelasnya. Para pelanggan air minum di rumah sakit biasanya membayar Rp40 juta menjadi Rp5 juta per bulan. Pengusaha bordir biasanya Rp22 juta menjadi Rp 1 juta per bulannya.

"Dampak pandemi Covid-19 bagi perusahaan sangat terasa sejak Februari 2020 hingga 2021 ini. Banyak pelanggan meminta pasokan air supaya diputuskan. Karena, tidak mampu lagi membayar tagihan bulanan. Kami tetap berupaya untuk meningkatkan pelayanan pasokan air secara maksimal agar tak berkurang dengan perbaikan pipanisasi," ujarnya.

Perbaikan Pipa

Plt Dirut PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya, Dadih Abdul Hadi menyampaikan, untuk perbaikan pipanisasi di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya akan dilakukan mulai Rabu (4/8) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Perbaikan pipa ini mengunakan anggaran bantuan dari pemerintah pusat senilai Rp13 miliar.  Pengerjaan dilakukan dari pusat, termasuk pelaksanaan proyek. Perbaikan tersebut, mulai dari Jalan HZ Mustofa sampai Cibeureum dan ada 14 ribu pelanggan akan terganggu.

"Pernyambungan pipanisasi yang dilakukan oleh PDAM pada Rabu (4/8) pukul 20.00 WIB agar para pelanggan di Cabang Barat wilayah Kelurahan Tuguraja, Nagarawangi, Yudanegara terganggu, pelanggan Cabang Timur wilayah Kelurahan Tawangsari, Cikalang, Kahuripan, Empangsari, Sukaasih, Sukamanah, Sukaratu, Lengkongsari, Sukanagara, pelanggan Cabang Cibeureum Kelurahan Setiaratu, Kersanagara, Awipari, Setianagara, Ciherang, Margabakti, Ciakar dan Setiajaya," paparnya.

"Kami meminta maaf atas gangguan tersebut. Pelanggan kami harap berhemat, menampung air supaya tidak terjadi kesulitan untuk memasak. Penutupan aliran air akan dilakukannya selama satu hari, tapi untuk normalisasi 8 hari setelah penyambungan," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Kasus Covid 19 di Kalsel hampir 50 Ribu Kasus

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya