Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKIBAT pandemi berkepanjangan ditambah lagi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang, membuat pariwisata Bali makin parah. Kondisi Pulau Dewata benar-benar lengang dari kunjungan wisatawan.
Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, mengatakan sebelum penerapan PPKM kunjungan wisatawan Nusantara ke Bali berkisar 7.000 hingga 9.000 orang per hari. Namun sejak penerapan PPKM Level 4 dengan aturan yang cukup ketat, wisatawan yang datang ke Bali langsung anjlok ke angka kurang dari 1.000 orang per hari. Sementara jumlah kamar hotel yang ada sekitar 146 ribu unit.
"Ini tentu sangat berdampak bagi pariwisata Bali dan (kabupaten) Badung khususnya. Banyak hotel merumahkan lagi karyawannya, karena tamu ke Bali hanya satu digit," ujar Suryawijaya.
Di Bali, jumlah pekerja pariwisata yang terdampak langsung oleh pandemi covid ini mencapai ribuan orang, mulai dari karyawan hotel, restoran, transportasi, perdagangan hingga agen perjalanan wisata. Dalam perjuangannya di tengah kondisi yang terpuruk ini, pihaknya bberharap ada bantuan dari pemerintah, baik kepada pekerjanya maupun industrinya.
"Kepada pekerja pariwisata yang dirumahkan, bantuannya bisa berupa BLT (bantuan langsung tunai) dan juga sembako. Sedangkan bantuan ke industri (pariwisata) bisa berupa hibah, subsidi atau soft loan untuk beroperasi dua sampai tiga tahun ke depan," harap Suryawijaya yang juga Ketua PHRI Kabupaten Badung ini.
Suryawijaya menyebut dari dampak pandemi, pariwisata Balilah yang paling terdampak dibandingkan pariwisata di sejumlah daerah lain di luar Bali. Sebab di sejumlah daerah di luar Bali sebelum PPKM okupansi kamar hotel masih berkisar 40 sampai 50 persen.
"Sedangkan di Bali sebelum PPKM okupansinya hanya 10 sampai 15 persen, Jadi Bali paling parah, tapi kami akan coba terus berjuang agar tidak sampai mengibarkan bendera putih," ujarnya. (OL-15)
Diharapkan ajang ini menjadi sarana efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.
Masa karantina bukan hanya ajang pelatihan teknis, tetapi juga momentum penting untuk membentuk karakter dan mentalitas sebagai seorang duta bangsa.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Lembang, sebuah kawasan yang terletak di utara Bandung, Jawa Barat, menyimpan berbagai keindahan alam dan atraksi wisata
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved