Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KAPOLDA Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso mengungkapkan beberapa kendala dalam menumpas jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Abdul menyoroti medan yang berat di markas MIT, sebagai salah satu kendala operasi. Selain itu, banyak simpatisan yang mendukung para DPO MIT pimpinan Ali Kalora tersebut.
"Masih adanya simpatisan yang mendukung mereka. Kalau mau cepat selesai, ya tidak ada simpatisan. Tidak ada gerakan yang mendukung mereka," jelas Abdul, Selasa (27/7).
Baca juga: Ini Kronologi Koopsgabssus Tembak Mati Dua Teroris MIT Poso
Padahal, anggota DPO MIT tersisa enam orang. Dia pun mengingatkan agar para DPO segera menyerahkan diri. "Tetapi, masalah radikalisme dan kontra radikalisme yang harus dilakukan. Bagaimana pembangunan infrastruktur dan meningkatkan perekonomian masyarakat Poso," imbuhnya.
Dalam melakukan tindakan terhadap DPO teroris Poso, lanjut Abdul, Satgas Madago Raya lebih mengedepankan upaya soft, dengan mengimbau DPO terorisme untuk menyerahkan diri. Kecuali, jika bertemu di lapangan, maka terjadi tindakan tegas terukur.
Baca juga: 65 Personel Satgas Pemburu MIT Dapat Kenaikan Pangkat
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyambangi Poso untuk mengetahui perkembangan operasi penumpasan DPO MIT. Boy pun mengapresiasi Satgas Madago Raya yang berhasil menembak mati 3 dari 9 DPO MIT.
"Tentunya ini prestasi yang layak diapresiasi," kata Boy.
Boy menilai teroris MIT sebagai kelompok yang berbahaya. DIA pun berharap Satgas Madago Raya segera menghabisi seluruh angoota MIT yang tersisa. "Mereka kelompok membahayakan kehidupan masyarakat," pungkasnya.(OL-11)
Berdasarkan dugaan awal, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting) terjadi percikan api di atap Makodim yang merambat ke bagian yang lain.
Panel 3 tersebut dipimpin oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat, didampingi Enny Nurbaningsih dan Anwar Usman.
Proses pascapanen pun terbilang sederhana. Petani hanya perlu menjemur biji kakao selama lima hari untuk mengurangi kadar air.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami terkait penemuan lima bom rakitan Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso
BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Poso, Sulawesi Tengah menangkap enam warga yang tengah asik berpesta narkoba jenis sabu-sabu di kabupaten itu.
Menurutnya, dalam masterplan atau perencanaan pembangunan dan pengembangan yang dimaksud, Bank Tanah telah menyusun areal peternakan dan perkebunan yang siap menerima investor.
Hilirisasi industri kakao di Indonesia terus dipacu melalui strategi klasterisasi UMKM yang difokuskan pada penciptaan ekosistem agribisnis inklusif dari hulu ke hilir,
SULAWESI Tengah (Sulteng) resmi menerima tongkat estafet penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) IX tahun 2027.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved