Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ini Kronologi Koopsgabssus Tembak Mati Dua Teroris MIT Poso

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
12/7/2021 18:58
Ini Kronologi Koopsgabssus Tembak Mati Dua Teroris MIT Poso
Personel Brimob Polri melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi persembunyian terduga teroris.(Antara)

KOMANDO Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti menembak mati dua teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, yakni bernama Rukli dan Ahmad Panjang.

Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan kronologi penembakan terhadap dua teroris MIT yang membuat kedua teroris tersebut kehilangan nyawa. Diketahui, Rukli dan Ahmad Panjang ditembak pada Minggu (11/7) dini hari pukul 03.00 WITA.

Adapun kejadian tersebut berlokasi di Pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong. Saat itu, Koopsgabssus Tricakti terlibat kontak tembak dengan sejumlah anggota teroris MIT Poso.

Baca juga: Jangan Melihat Poso sebagai Ladang Operasi Keamanan

"Telah terjadi kontak tembak antara tim kopsus 3 dengan DPO kelompok MIT, yang mengakibatkan 2 orang DPO teroris Poso meninggal dunia atas nama R dan AP," jelas Ahmad, Senin (12/7).

Penembakan akhirnya dilakukan petugas seusai adanya aduan masyarakat yang kehilangan makanan. Tim kemudian melakukan penyisiran dan menemukan jejak berupa bekas makanan para DPO teroris MIT.

Baca juga: Buru Ali Kalora Cs, Operasi Madago Raya Diperpanjang

"Peristiwa tersebut diawali informasi bahwa seorang warga telah kehilangan sejumlah barang miliknya berupa bahan makanan. Kemudian atas informasi tersebut, tim melakukan penyisiran dan menemukan jejak bekas makanan DPO teroris Poso," ungkap Ahmad.

Selanjutnya, tim berhasil menemukan para DPO sekitar pukul 03.00 WITA. Saat itu, kontak tembak terjadi hingga mengakibatkan Rukli dan Ahmad Panjang tewas. Namun, DPO teroris MIT lainnya berhasil kabur dalam penyergapan tersebut. 

Jenazah kedua DPO teroris MIT yang tewas itu segera dievakuasi menggunakan helikopter. "Saat ini, 2 DPO yang meninggal dunia dievakuasi melalui udara menggunakan helikopter. Tim kopsus masih terus melakukan pengejaran terhadap sisa DPO teroris Poso yang lolos dari penyergapan," pungkasnya.(OL-11)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya