Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyalurkan 1 ton beras yang merupakan bantuan dari TP PKK Provinsi Bali di empat kecamatan. bantuan ini diberikan kepada kader-kader PKK yang kurang mampu, para lanjut usia (lansia), balita dan penyandang disabilitas.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster atas bantuan yang telah diberikan. Dan kami selanjutnya mendistribusikan kepada penerima yang ada di seluruh desa/kelurahan di Kota Denpasar," ujar Katua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara di sela-selara penyaluran bantaun beras, Selasa (27/7).
Agar bantuan tepat sasaran, sebelumnya sudah dilakukan pendataan bersama oleh Ketua TP PKK Kecamatan, Desa/Kelurahan terhadap kader PKK kurang mampu, lansia, dan balita yang membutuhkan makanan tambahan. Jumlah warga sasaran penerima bantuan di empat kecamatan, meliputi 10 orang balita gizi buruk, 10 orang ibu hamil KEK, 10 penyandang disabilitas, 10 orang lansia kurang mampu, dan 10 kader PKK kurang mampu.
"Tentu bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat penerima, terlebih dalam masa pandemi saat ini," kata Ny. Antari Jaya Negara.
Seperti diketahui PKK Provinsi Bali melalui kegiatan 'Ketua TP PKK Provinsi Bali Menyapa dan Berbagi', menyerahkan bantuan 1 ton beras kepada TP PKK Kota Denpasar. Bantuan itu terkemas masing-masing dalam 20 kg beras yang ditujukan untuk 50 penerima.
Di samping itu juga menerima bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebanyak 10 paket makanan tambahan bagi balita gizi buruk, serta 50 paket bingkisan bagi balita gizi buruk, ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas dan kader PKK kurang mampu.
Selain itu ada juga bantuan dari Rumah Sakit Bali Mandara berupa 10 paket vitamin, susu, kain untuk lansia kurang mampu. Begitu juga ada bantuan dari Yayasan Kartini Bali, dan Politeknik Kesehatan Kartini Bali berupa 10 paket bingkisan berupa susu, juice dan sayuran bagi ibu hamil. (RS/OL-10)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Pemerintah diminta menggunakan standar World Bank untuk lower middle income country untuk poverty rate sebesar US$3,65 per hari atau Rp61 ribu per hari untuk mengategorikan garis kemiskinan.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
BUPATI Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan upaya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memberdayakan masyarakat telah membantu memitigasi berbagai kerentanan hidup
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved