Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkot Malang Perkuat Trauma Healing Covid-19 

Bagus Suryo
20/7/2021 21:19
Pemkot Malang Perkuat Trauma Healing Covid-19 
Wali Kota Malang Sutiaji meninjau RS Lapangan untuk menampung pasien COvid-19 di Malang(Dok. Humas Kota Malang)

WARGA terdampak pandemi covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur menerima trauma healing untuk memulihkan psikologis selama pandemi covid-19. 

"Kami memberikan penguatan edukasi kepada masyarakat dan membantu pemulihan," tegas Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif, Selasa (20/7). 

Selama ini, lanjutnya, petugas puskesmas sudah memberikan edukasi, pendampingan dan memotivasi warga di kelurahan-kelurahan. Bahkan, warga yang menjalani isolasi mandiri juga menerima proses penyembuhan psikologis dan mental. 

Sebab, warga yang positif covid-19 dan keluarganya, bahkan seusai dinyatakan negatif pun, perlu penyembuhan lanjutan. Mereka terkadang masih mengalami trauma yang mendalam akibat terpapar covid-19 yang tak mudah dilupakan begitu saja. 

Baca juga : Animo Masyarakat Tinggi, Banyumas Minta Tambahan Vaksin Covid-19

Karena itu, Pemkot Malang, Polresta Malang Kota dan Poltekkes Malang berkolaborasi membantu warga memulihkan stabilitas mental dan emosional masyarakat. 

"Kita merumuskan bersama proses kolaborasi trauma healing ini," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan penanggulangan pandemi covid-19 masuk penanganan bencana. "Selama ini, proses trauma healing sudah dilakukan Dinkes dalam rangka memberikan 
afirmasi," ujarnya. 

Alie menegaskan proses pemulihan kesehatan kejiwaan agar kuat secara mental dan emosional dengan memberikan penguatan. Tujuannya, warga tetap bersemangat dan berpikir positif. Selain itu, ada penguatan edukasi disiplin protokol kesehatan dan meningkatkan daya imun agar kekebalan tubuhnya meningkat.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya