Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sulsel Masih Butuh Vaksin Covid-19 Sekitar 5 Juta Dosis

Lina Herlina
17/7/2021 14:57
Sulsel Masih Butuh Vaksin Covid-19 Sekitar 5 Juta Dosis
Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Makassar, Sulawesi Selatan.(MI/Lina Herlina)

SEDIKITNYA 1,4 juta masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel), telah mendapatkan vaksinasi covid-19. Meski begitu, Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, terus mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Hingga 16 Juli 2021, dari total target vaksinasi Provinsi Sulsel 7.057.525 orang, saat ini pencapaian vaksinasi covid-19 mencapai 1,4 juta orang. Percepatan proses vaksinasi, menjadi salah satu langkah dalam mencegah penyebaran Covid-19, serta membangun herd immunity (kekebalan kelompok).

"Mengejar yang pasti sebagai rekomendasi kesehatan termasuk dalam program Bapak Presiden Joko Widodo untuk mensukseskan gerakan vaksinasi nasional. Mari mendorong segenap kabupaten kota bersama TNI dan Polri dalam memassifkan gerakan vaksinasi bersama untuk mencapai kondisi herd immunity," seru Andi Sudirman Sulaiman, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel.

Selain menggenjot pelaksanaan vaksinasi covid-19, Andi Sudirman mempersiapkan langkah-langkah untuk upaya pengendalian penyebaran virus korona.

"Dengan melakukan pemantauan ketat oleh puskesmas dan posko PPKM Desa/Kelurahan Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, pemeriksaan kembali kedatangan penumpang di bandara dan Pelabuhan dengan cara random menggunakan PCR," jelas Sudirman.

Pemeriksaan dokumen PCR di perbatasan Provinsi (darat) juga dilakukan, mengimbau masyarakat untuk membatasi perjalanan menuju wilayah (Provinsi/Kabupaten/Kota) yang tergolong zona merah, serta memantau di kabupaten/kota terhadap pemberlakuan PPKM Mikro.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel, Muhammadong menjelaskan, untuk vaksinasi tahap satu dengan sasaran tenaga kesehatan telah mencapai 76.171 atau 129,41 persen, dari target 58.858.

Tahap dua dengan sasaran pelayanan publik telah mencapai 817.936 atau 117,78%, dari target 694.477, serta lansia telah mencapai 101.878 atau 13,52 persem dari target 753.303.

Sementara tahap 3 dengan sasaran masyarakat umum dan rentan telah mencapai 387.716 atau 8,48 persen, dari target 4.571.997, serta sasaran remaja dan anak sekolah telah mencapai 5.352 atau 0,55 persen dari total target 978.890.

"Jika ditotalkan, kondisi vaksinasi sekarang masih di 17 persen untuk dosis satu dan 78 persen dosis dua. Tapi kita targetkan, dan ushakan bisa secepatnya bisa semua divaksin," ungkap Muhammadong.

Hanya saja, menurutnya, mereka terkendala pasokan vaksin dari pusat. "Kita kekurangan vaksin. Kita sudah minta penmabahan via online diaplikasi, tapi kadang kita juga minta secara manual jika lama, karena kondisi di luar Jawa sebenarnya kebutuhan vaksinnya juga besar. Dan kita masih butuh vaksin sekitar 5 juta-an," tutup Muhammadong. (LN/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik