Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEPATUHAN masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai meningkat. Hasil monitoring dan evaluasi tim di lapangan, masyarakat sudah menyadari pentingnya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Koordinator Monitoring PPKM Darurat Wilayah Selatan, Tedi Artiawan, mengatakan monitoring dilaksanakan di titik-titik perbatasan dengan daerah lain. Di antaranya seperti di Kecamatan Cidaun yang berbatasan dengan Kabupaten Garut, Kecamatan Naringgul yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung, serta di Kecamatan Sindangbarang yang merupakan daerah sentral di wilayah selatan.
"Dua hari ini (Rabu dan Kamis) kami bersama tim memonitoring dan evaluasi kegiatan PPKM darurat di wilayah selatan. Hasilnya masyarakat sudah mulai patuh terhadap protokol kesehatan, terutama pemakaian masker," kata Tedi yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Cianjur ini, Kamis (15/7)
Monitoring dilakukan dengan cara melihat pergerakan data termasuk memantau langsung pelaksanaan operasi yustisi penyekatan kendaraan di daerah-daerah perbatasan. Pelaksanaannya dilakukan bersama unsur Forkopimcam di setiap kecamatan.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa terus patuh terhadap protokol kesehatan selama masih terjadi pandemi covid-19," terangnya.
Meskipun secara umum penerapan PPKM di beberapa wilayah di selatan Kabupaten Cianjur berjalan kondusif, tetapi ada beberapa hal yang menjadi catatan. Diantaranya menyangkut roda perekonomian masyarakat, terutama perputaran distribusi komoditas produksi hasil bumi.
"Ada beberapa bahan konsumsi yang memang masih menumpuk di tempat-tempat penampungan. Seperti pisang, beras, dan gula merah," ujar Tedi.
Menumpuknya beragam komoditas hasil bumi dan produksi masyarakat itu dipicu pembatasan mobilitas. Pasalnya, berbagai komoditas tersebut banyak dipasarkan ke sejumlah kota besar seperti Bandung ataupun Jakarta.
Tedi segera berkoordinasi dengan sejumlah perangkat daerah dan instansi taktis lainnya mencari solusi agar produksi hasil bumi dari wilayah Cianjur selatan bisa terdistribusikan ke berbagai daerah. Dengan demikian, roda perekonomian pun akan berjalan dengan baik.
"Hasil bumi ataupun produksi komoditas pangan dari selatan ini kebanyakan diambil langsung pemesannya. Tapi sekarang selama PPKM darurat ada pembatasan mobilitas. Sehingga jadi tersendat dan banyak menumpuk di tempat penampungan. Mudah-mudahan segera ada solusinya," tegas Tedi. (OL-15)
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Jambore Koperasi dan UMKM Expo BMC 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
Jenis BPTHB-nya meliputi pembayaran pokok pajak jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, dan hadiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved