Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPATUHAN masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai meningkat. Hasil monitoring dan evaluasi tim di lapangan, masyarakat sudah menyadari pentingnya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Koordinator Monitoring PPKM Darurat Wilayah Selatan, Tedi Artiawan, mengatakan monitoring dilaksanakan di titik-titik perbatasan dengan daerah lain. Di antaranya seperti di Kecamatan Cidaun yang berbatasan dengan Kabupaten Garut, Kecamatan Naringgul yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung, serta di Kecamatan Sindangbarang yang merupakan daerah sentral di wilayah selatan.
"Dua hari ini (Rabu dan Kamis) kami bersama tim memonitoring dan evaluasi kegiatan PPKM darurat di wilayah selatan. Hasilnya masyarakat sudah mulai patuh terhadap protokol kesehatan, terutama pemakaian masker," kata Tedi yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Cianjur ini, Kamis (15/7)
Monitoring dilakukan dengan cara melihat pergerakan data termasuk memantau langsung pelaksanaan operasi yustisi penyekatan kendaraan di daerah-daerah perbatasan. Pelaksanaannya dilakukan bersama unsur Forkopimcam di setiap kecamatan.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa terus patuh terhadap protokol kesehatan selama masih terjadi pandemi covid-19," terangnya.
Meskipun secara umum penerapan PPKM di beberapa wilayah di selatan Kabupaten Cianjur berjalan kondusif, tetapi ada beberapa hal yang menjadi catatan. Diantaranya menyangkut roda perekonomian masyarakat, terutama perputaran distribusi komoditas produksi hasil bumi.
"Ada beberapa bahan konsumsi yang memang masih menumpuk di tempat-tempat penampungan. Seperti pisang, beras, dan gula merah," ujar Tedi.
Menumpuknya beragam komoditas hasil bumi dan produksi masyarakat itu dipicu pembatasan mobilitas. Pasalnya, berbagai komoditas tersebut banyak dipasarkan ke sejumlah kota besar seperti Bandung ataupun Jakarta.
Tedi segera berkoordinasi dengan sejumlah perangkat daerah dan instansi taktis lainnya mencari solusi agar produksi hasil bumi dari wilayah Cianjur selatan bisa terdistribusikan ke berbagai daerah. Dengan demikian, roda perekonomian pun akan berjalan dengan baik.
"Hasil bumi ataupun produksi komoditas pangan dari selatan ini kebanyakan diambil langsung pemesannya. Tapi sekarang selama PPKM darurat ada pembatasan mobilitas. Sehingga jadi tersendat dan banyak menumpuk di tempat penampungan. Mudah-mudahan segera ada solusinya," tegas Tedi. (OL-15)
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved