Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ribuan Pengantre Vaksin Robohkan Gerbang Poltekes Kemenkes Kupang

Palce Amalo
14/7/2021 12:52
Ribuan Pengantre Vaksin Robohkan Gerbang Poltekes Kemenkes Kupang
Ribuan orang yang mengante untuk divaksinasi Covid-19 merobohkan gerbang Gedung Jurusan Farmasi, Poltekes Kemenkes Kupang, NTT, Rabu (14/7)(MI/Palce Amalo)

SEKITAR 2.000 orang merobohkan pintu gerbang Gedung Jurusan Farmasi, Poltekes Kemenkes Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (14/7) pagi gara-gara terlalu lama menunggu untuk menerima vaksin covid-19.

Warga belum diperbolehkan masuk ke halaman gedung tersebut karena antrean warga untuk menerima vaksin sudah mencapai ribuan orang.

Kedatangan ribuan warga ke gedung kantor tersebut di luar dugaan, padahal pihak Poltekes hanya menyiapkan 250 vaksin sinovac, dari total 750 vaksin yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari.

Aparat keamanan dari Polres Kupang bersama Satpol PP, serta tim Satgas Covid-19 Kelurahan Liliba langsung turun ke Poltekes untuk membubarkan warga. "Saya mengapresiasi siapa saja boleh melakukan vaksinasi covid-19 tetapi berkoordinasi dengan pemerintah kota, supaya kami berkoordinasi dengan polres dan kelurahan," kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man.

Herman Man bersama tim dari Kota Kupang juga datang Gedung Polteks untuk membubarkan warga.

Direktur Poltekes Kupang Kristina Ragu mengatakan pihaknya tidak menduga muncul banyak orang untuk mendapatkan vaksin covid-19. "Antusiasme mayarakat luar biasa, kemarin kita tidak antisipasi, masyarakt mengejar vaksin dengan datang pagi sekali," ujarnya.

Kondisi tersebut di luar dugaan karena selama ini tidak ada antrean warga saat vaksinasi di gedung tersebut. "Sejak Januari, kami sudah vaksin 3.500 orang," ujarnya.

Karena terjadi kerumuman, pemerintah kemudian menunda vaksinasi covid-19 ke Kamis (15/7) untuk mengatur ulang antrean warga. (OL-13)

Baca Juga: Pemerintah Diminta Fokus Kendalikan Harga Obat Covid-19



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya