Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua daerah mengikuti cara penanganan kasus covid-19 yang dilakukan Kabupaten Kudus. Di Kudus, seluruh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kompak dan terukur dalam mengatasi lonjakan kasus virus korona.
Permintaan Gubernur Ganjar Pranowo tersebut disampaikan kepada Media Indonesia. Minggu (11/7). menanggapi masih terjadinya lonjakan kasus covid-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Semarang, yang hingga kini, masih di atas 4.000 orang baik dirawat di beberapa rumah sakit maupun isolasi mandiri.
"Semua daerah hendaknya belajar dari Kabupaten Kudus dalam penanganan covid-19. Hanya dalam tempo singkat, mereka berhasil menurunkan jumlah warga terpapar virus korona," ujar Ganjar.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten Tembus 20 Ribu
Kabupaten Kudus, pada pertengahan Juni lalu, mengalami lonjakan besar hanya dalam hitungan hari dan langsung menyodok menjadi zona merah karena seluruh wilayah ada banyak warga terkonfirmasi covid-19. Namun, setelah dilakukan penanganan cepat, hanya dalam tempo singkat, berhasil menurunkan status menjadi zona oranye.
Saat mencapai puncak tertinggi kasus covid-19, lanjut Ganjar, jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Kudus lebih dari 2.400 orang. Namun,
sekarang ini, jumlah warga terpapar tersisa 602 orang yakni 152 orang dirawat di beberapa rumah sakit dan 450 orang menjalani isolasi mandiri.
Penurunan terjadi di Kabupaten Kudus, ungkap Ganjar, karena banyak warga yang sebelumnya terkonfirmasi covid-19 berhasil sembuh setelah dilakukan penanganan secara intensif baik itu pasien yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di tempat isolasi berpusat.
"Ratusan tenaga kesehatan juga telah sembuh," tambah Ganjar.
Dengan tingginya angka kesembuhan pasien covid-19, menurut Ganjar, membuat tingkat keterisian rumah sakit oleh pasien positif covid-19 yang sebelumnya penuh kini semakin berkurang. Meski begitu, warga tetap diminta agar waspada karena covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi semua manusia.
Sebelumnya, Bupati Kudus HM Hartopo, dalam keterangan resmi, mengatakan keberhasilan dalam penanganan kasus covid-19 yang terjadi di daerahnya tidak terlepas dari peran semua pihak dari daerah hingga pusat, semua kompak bahu-membahu menyelesaikan persoalan virus korona yang terus melonjak.
"Semua pihak saling bersinergi untuk bersama-sama menangani kasus covid-19, lakukan optimalisasi jogo tonggo, pengetatan PPKM mikro, intensifkan penanganan pasien dan gencarkan vaksinasi," kata Hartopo.
Langkah keberhasilan dalam penanganan covid-19 ini, lanjut Hartopo, diharapkan dapat digunakan daerah lain dalam menghadapi lonjakan kasus korona. Namun, tidak kalah pentingnya adalah peranan warga dalam ikut berperan aktif menjaga kondisi mematuhi protokol kesehatan. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Selama enam bulan yakni Januari - Juni, ditemukan 81 kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
Sampah menumpuk terutama plastik di bawah jembatan, ungkap Agus Riawan, acapkali mengakibat saluran tersumbat.
Kebijakan yang tidak dirancang secara proporsional dan tidak realistis dalam implementasinya dapat menjadi bumerang bagi perekonomian lokal.
"Rencananya juga akan dibuatkan gazebo di lokasi temuan fosil gajah purba jenis elephas yang diperkirakan dalam kondisi hampir utuh,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved