Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ganjar Minta Daerah Lain Ikuti Kudus dalam Penanganan Covid-19

Akhmad Safuan
11/7/2021 08:15
Ganjar Minta Daerah Lain Ikuti Kudus dalam Penanganan Covid-19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) menyapa warga OTG covid-19 dengan jarak jauh di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.(ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua daerah mengikuti cara penanganan kasus covid-19 yang dilakukan Kabupaten Kudus. Di Kudus, seluruh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kompak dan terukur dalam mengatasi lonjakan kasus virus korona.

Permintaan Gubernur Ganjar Pranowo tersebut disampaikan kepada Media Indonesia. Minggu (11/7). menanggapi masih terjadinya lonjakan kasus covid-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Semarang, yang hingga kini, masih di atas 4.000 orang baik dirawat di beberapa rumah sakit maupun isolasi mandiri.

"Semua daerah hendaknya belajar dari Kabupaten Kudus dalam penanganan covid-19. Hanya dalam tempo singkat, mereka berhasil menurunkan jumlah warga terpapar virus korona," ujar Ganjar.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten Tembus 20 Ribu

Kabupaten Kudus, pada pertengahan Juni lalu, mengalami lonjakan besar hanya dalam hitungan hari dan langsung menyodok menjadi zona merah karena seluruh wilayah ada banyak warga terkonfirmasi covid-19. Namun, setelah dilakukan penanganan cepat, hanya dalam tempo singkat, berhasil menurunkan status menjadi zona oranye.

Saat mencapai puncak tertinggi kasus covid-19, lanjut Ganjar, jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Kudus lebih dari 2.400 orang. Namun,
sekarang ini, jumlah warga terpapar tersisa 602 orang yakni 152 orang dirawat di beberapa rumah sakit dan 450 orang menjalani isolasi mandiri.

Penurunan terjadi di Kabupaten Kudus, ungkap Ganjar, karena banyak warga yang sebelumnya terkonfirmasi covid-19 berhasil sembuh setelah dilakukan penanganan secara intensif baik itu pasien yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di tempat isolasi berpusat.

"Ratusan tenaga kesehatan juga telah sembuh," tambah Ganjar.

Dengan tingginya angka kesembuhan pasien covid-19, menurut Ganjar, membuat tingkat keterisian rumah sakit oleh pasien positif covid-19 yang sebelumnya penuh kini semakin berkurang. Meski begitu, warga tetap diminta agar waspada karena covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi semua manusia.

Sebelumnya, Bupati Kudus HM Hartopo, dalam keterangan resmi, mengatakan keberhasilan dalam penanganan kasus covid-19 yang terjadi di daerahnya tidak terlepas dari peran semua pihak dari daerah hingga pusat, semua kompak bahu-membahu menyelesaikan persoalan virus korona yang terus melonjak.

"Semua pihak saling bersinergi untuk bersama-sama menangani kasus covid-19, lakukan optimalisasi jogo tonggo, pengetatan PPKM mikro, intensifkan penanganan pasien dan gencarkan vaksinasi," kata Hartopo.

Langkah keberhasilan dalam penanganan covid-19 ini, lanjut Hartopo, diharapkan dapat digunakan daerah lain dalam menghadapi lonjakan kasus korona. Namun, tidak kalah pentingnya adalah peranan warga dalam ikut berperan aktif menjaga kondisi mematuhi protokol kesehatan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya