Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Empat RS Di Garut Jadi Pusat Rujukan Pasien Covid-19

Kristiadi
10/7/2021 17:29
Empat RS Di Garut Jadi Pusat Rujukan Pasien Covid-19
Ruang perawatan pasien covid-19.(ANTARA)

PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat akan mengalihfungsikan empat rumah sakit besar menjadi pusat rujukan pasien Covid-19 yang saat ini jumlahnya terus mengalami peningkatan. Keempat rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, RSUD Pameungpeuk, RSU Guntur, dan RS Medina. 

"Mengalihfungsikan empat rumah sakit besar menjadi pusat rujukan pasien Covid-19 yang ada di Kabupaten Garut, sudah dilakukan dan bagi masyarakat yang akan berobat di luar penyakit Covid-19 bisa mengunjungi beberapa rumah sakit rujukan non Covid-19 antara lain RS Nurhayati, RS Annisa Queen dan RS Intan Husada," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, Sabtu (10/7).

Ia mengatakan, pihak RSUD dr Slamet masih terus menyiapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan bagi pasien yang telah dirawat di rumah sakit lain secara bertahap sudah mulai dipindahkan ke rumah sakit. Karena, selama ini akan digunakan untuk merawat mereka dan bagi pasien yang tak bergejala atau bergejala ringan dapat menjalani isolasi di rumah atau tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan pemerintah.

"Seluruh tempat tidur di RSUD dr Slamet yang berjumlah 500 unit akan digunakan untuk penanganan pasien Covid-19. Namun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Garut kapasitas tempat tidur di RSUD dr Slamet masih berjumlah 200 unit dan 181 unit di antaranya sudah terisi," ujarnya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya menginstruksikan para kepala puskesmas di Kabupaten Garut agar tidak menunda pasien Covid-19 yang bergejala sedang dan berat untuk segera mengirimkan ke RSUD dr Slamet. Hal itu dilakukan agar pasien langsung tertangani dengan cepat. 

"Bila ada pasien Covid-19 yang bergejala dan tentu mempunyai tingkat kegawatan harus segera kirim ke RSUD dr Slamet, supaya kami memberikan penanganan bagi mereka agar lebih maksimal dengan menyediakan ruangan khusus. Kami tidak mau yang isoman tidak mendapatkan perhatian medis karena mereka tidak memadai segera kirim ke RSUD dr Slamet," paparnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya