Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mendapati masih banyak pengunjung Pasar Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi abai menerapkan protokol kesehatan (prokes). Petugas masih sebatas mengingatkan belum memberikan hukuman.
"Kami sudah berbicara dengan himpunan pedagang di Pasar Cikurubuk. Mereka menyatkan siap untuk melakukan pembatasan, memang belum terlihat. Selama PPKM darurat kita sudah tempatkan personel supaya pengunjung dibatasi sesuai ketentuan. Personel di lapangan juga mengawasi penerapan prokes di pasar mengingat masih banyak yang belum mematuhi memakai masker," kata Ketua Satgas Penanganan Covid- Kota Tasikmalaya AKB Doni Hermawan, Senin (5/7)
Doni yang juga Kapolresta Tasikmalaya ini, mengimbau pedagang juga mengingatkan pengunjung agar menerapkan prokes. Termasuk pedagang yang jual siap saji tidak dulu melayani pembeli dan jika ingin makan di tempat harus dibawa pulang.
"Kita sudah sosialisasikan mudah-mudahan mereka patuh. Jika tidak akan disidang dan didenda. Semua pihak harus disiplin menerapkan prokes mulai memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hindari kerumunan dan membatasi mobilitas," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, masyarakat yang melanggar PPKM darurat akan terkena dampaknya. Untuk itu, dia meminta masyarakat sementara ini menahan diri tak beraktivitas di luar rumah agar kasus terkendali.
"Selama PPKM darurat, operasional di pusat perbelanjan juga dihentikan sementara waktu. Kecuali yang menjual kebutuhan pokok dan obat-obatan atau apotik," ujar Ivan
Untuk pelayanan masyarakat, jelas Sekda Ivan, aktivitas di perkantoran memang diberlakukan WFH 100 persen selama PPKM darurat. Namun, sudah ada beberapa OPD tetap memberikan pelayanan secara daring.
"Untuk aktivitas ibadah, masyarakat diminta menahan diri dulu selama dua pekan. Sebab rumah ibadah ditutup sementara selama PPKM darurat. Kami sudah koordinasi dengan Kemenag agar mereka sosialisasikan ke semua DKM. Kami berharap masyarakat memaklumi dan menerimanya," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Ada PPKM Usaha Pariwisata di Pantai Selatan Lela Mati
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Menanggapi keluhan pedagang, Kepala UPTD Pasar Cisalak, Wahyu Syahadat menyatakan telah meminta Pemkot Depok untuk menata PKL di sekitar area Pasar Cisalak.
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved