Kementan Maksimalkan Pengelolaan Keuangan On Granting IPDMIP di Sulsel

Mediaindonesia.com
03/7/2021 17:36
Kementan Maksimalkan Pengelolaan Keuangan On Granting IPDMIP di Sulsel
Workshop Rekonsiliasi Keuangan On Grating IPDMIP Triwulan II tahun 2021, di Hotel Santika, Makassar, Sulsel pada 2- 4 Juli 2021.(Ist)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus berupaya memaksimalkan peran Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) di daerah agar lebih tepat sasaran.

Hal ini juga yang tercermin dalam Workshop Rekonsiliasi Keuangan On Grating IPDMIP Triwulan II tahun 2021, di Hotel Santika, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2- 4 Juli 2021.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, IPDMIP harus mendapatkan dukungan dari semua pihak.

"Program IPDMIP harus mendapatkan dukungan. Karena tujuannya adalah meningkatkan produktivitas pertanian yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani," tuturnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengutarakan hal yang sama.

"Oleh karena itu, Kementerian Pertanian selalu berupaya agar pelaksanaan IPDMIP bisa maksimal, bisa bermanfaat bagi sektor pertanian," kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu (3/7).

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluh) BPPSDMP Kementan, Bustanul Arifin Caya, yang juga Direktur IPDMIP, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengakselerasi realisasi keuangan yang selama ini masih rendah. 

"Untuk itu, kita meminta provinsi dan kebupaten mempercepat kegiatannya, pelaksanaannya, dan pertanggungjawaban secara administrasi. Sehingga bisa mengatasi ketertinggalan," tuturnya.

Bustanul menambahkan, lewat kegiatan seperti ini, diharapkan pelaksanaan IPDMIP bisa lebih baik lagi.

"Serta bisa dilakukan rekonsiliasi dan mengkonsolidasi administrasi keuangan. Namun harus ada komitmen, harus ada perubahan agar target bisa tercapai," katanya.

Salah seorang peserta workshop, Jarnawi, PPK Kabupaten Tolitoli, mengatakan siap menjalankan instruksi yang diberikan.

"Kami akan coba intensifkan kegiatan untuk mendukung itu. Memperbanyak kegiatan di lapangan. Sehingga kami datang membawa dokumen reimbursement. Alhamdulillah kegiatan kami mendapat dukungan," jelasnya.

"Kita akan memaksimalkan IPDMIP. Karena dengan IPDMIP produktivitas bisa ditingkatkan. Sebab, jika produktivitas meningkat, kesejahteraan petani juga meningkat," kata Jarnawi. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya