Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJUMLAH aparatur sipil negara (ASN) di beberapa perangkat daerah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali terpapar covid-19. Namun, di beberapa perangkat daerah tersebut tidak ditutup secara total mengingat jumlah ASN yang terpapar tidak terlalu banyak.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal menyebutkan perangkat daerah yang pegawainya terkonfirmasi covid-19 di antaranya berada di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) serta di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Namun Yusman tak menyebut angka pasti jumlah ASN di dua perangkat daerah itu yang terpapar covid-19.
"Jumlahnya saya lupa. Sudah dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas," kata Yusman, Jumat (25/6).
Menurut Yusman, aktivitas para pegawai di kedua instansi itu masih berjalan normal. Apalagi pegawai yang terpapar sudah menjalani isolasi mandiri.
"Untuk pelayanan, saya rasa kalau tracing-nya sudah paripurna, gak perlu sih ditutup karena yang sakitnya juga diisolasi mandiri," terangnya.
Bagi yang bergejala segera mungkin akan dirujuk Puskesmas ke rumah sakit. Namun bagi pegawai lain yang kontak erat harus menjalani karantina selama lima hari.
"Jadi tidak perlu ada penutupan, kecuali jumlahnya sangat banyak," cetusnya.
Baca juga: Ada 56 Pengungsi Terdampak Longsor di Cianjur Terpapar Covid-19
Yusman menuturkan data terakhir, jumlah kasus aktif di Kabupaten Cianjur tercatat sebanyak 740 kasus. Dari jumlah tersebut, beberapa di antara pasien konfirmasinya ada yang menjalani isolasi rumah sakit, pusat isolasi maupun isolasi mandiri di rumah.
"Dan yang perlu dipantau baik oleh nakes (tenaga kesehatan) untuk observasi kesehatannya, maupun non-nakes yaitu Babinsa dan Bhabinkamtibmas," ujarnya.
Yusman tak memungkiri akhir-akhir terjadi lonjakan angka kasus baru di Kabupaten Cianjur. Penyumbang terbanyak berasal dari klaster di lingkungan RT.
"Saat ini kasus baru cenderung meningkat. Masyarakat agar mengurangi mobilitas dan aktivitas terhadap hal-hal tidak penting atau tidak perlu di luar rumah. Kalaupun harus ke luar rumah, harus mematuhi protokol kesehatan. Minimalnya selalu memakai masker. Tentunya harus terus menerapkan 5M," pungkasnya.(OL-5)
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
KETUA DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar mengambil langkah terukur dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi dua pasien covid-19 varian omikron dengan subvarian JN.1 dan XBB.2.3.10.1 meninggal dunia.
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved