Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJUMLAH aparatur sipil negara (ASN) di beberapa perangkat daerah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali terpapar covid-19. Namun, di beberapa perangkat daerah tersebut tidak ditutup secara total mengingat jumlah ASN yang terpapar tidak terlalu banyak.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal menyebutkan perangkat daerah yang pegawainya terkonfirmasi covid-19 di antaranya berada di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) serta di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Namun Yusman tak menyebut angka pasti jumlah ASN di dua perangkat daerah itu yang terpapar covid-19.
"Jumlahnya saya lupa. Sudah dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas," kata Yusman, Jumat (25/6).
Menurut Yusman, aktivitas para pegawai di kedua instansi itu masih berjalan normal. Apalagi pegawai yang terpapar sudah menjalani isolasi mandiri.
"Untuk pelayanan, saya rasa kalau tracing-nya sudah paripurna, gak perlu sih ditutup karena yang sakitnya juga diisolasi mandiri," terangnya.
Bagi yang bergejala segera mungkin akan dirujuk Puskesmas ke rumah sakit. Namun bagi pegawai lain yang kontak erat harus menjalani karantina selama lima hari.
"Jadi tidak perlu ada penutupan, kecuali jumlahnya sangat banyak," cetusnya.
Baca juga: Ada 56 Pengungsi Terdampak Longsor di Cianjur Terpapar Covid-19
Yusman menuturkan data terakhir, jumlah kasus aktif di Kabupaten Cianjur tercatat sebanyak 740 kasus. Dari jumlah tersebut, beberapa di antara pasien konfirmasinya ada yang menjalani isolasi rumah sakit, pusat isolasi maupun isolasi mandiri di rumah.
"Dan yang perlu dipantau baik oleh nakes (tenaga kesehatan) untuk observasi kesehatannya, maupun non-nakes yaitu Babinsa dan Bhabinkamtibmas," ujarnya.
Yusman tak memungkiri akhir-akhir terjadi lonjakan angka kasus baru di Kabupaten Cianjur. Penyumbang terbanyak berasal dari klaster di lingkungan RT.
"Saat ini kasus baru cenderung meningkat. Masyarakat agar mengurangi mobilitas dan aktivitas terhadap hal-hal tidak penting atau tidak perlu di luar rumah. Kalaupun harus ke luar rumah, harus mematuhi protokol kesehatan. Minimalnya selalu memakai masker. Tentunya harus terus menerapkan 5M," pungkasnya.(OL-5)
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Digitalisasi bertujuan mempercepat dan mempermudah berkaitan dengan pajak atau retribusi daerah.
KETUA DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar mengambil langkah terukur dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
WARGA terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah capai 34 orang tersebar di 14 kabupaten dan kota, empat orang dinyatakan sembuh dan hingga kini masih 30 orang menjalani perawatan dan isolasi.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan situasi COVID-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan terutama pada 21 provinsi dalam kurun beberapa pekan terakhir.
Epidemiolog menyebut kenaikan kasus covid-19 tidak ada hubungannya dengan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah atau peningkatan arus mudik hingga 123 juta orang.
Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi terinfeksi covid-19 dan kini sedang menjalani proses penyembuhan di kediamannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved