Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEJUMLAH pelaku usaha travel dan wisata di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengalami penurunan pendapatan hingga 90% selama pandemi covid-19. Mereka terpaksa menjual aset yang dimiliki demi bisa bertahan hidup.
Abeng, salah seorang pengusaha travel, mengatakan terpaksa menjual lima unit kendaraan yang merupakan aset perusahaan. Hal itu ia lakukan karena pendapatannya berkurang lebih dari 90% selama 1,5 tahun pandemi covid. Hasil penjualan aset tersebut, menurut Abeng, digunakan untuk membayar gaji pegawai dan biaya operasional agen sehari-hari.
"Sekarang hampir tidak ada pendapatan sama sekali karena angkutan wisata sudah tidak beroperasi sama sekali sejak pandemi. Hanya angkutan penumpang umum dari travel tapi penghasilannya sangat kecil," tutur Abeng di Temanggung, Rabu (23/6).
Doni, salah seorang agen wisata di daerah Banyuurip, Temanggung, mengaku terpaksa harus berjualan snack dan makanan demi bisa bertahan hidup. Pasalnya sejak pandemi angkutan wisata sudah tidak beroperasi sama sekali.
"Saya tidak sampai jual aset perusahaan. Tapi sekarang jualan snack dan menerima catering makanan agar bisa bertahan hidup karena bus wisata sudah tidak beroperasi sejak pandemi," ungkapnya.
Wahid, salah seorang pengemudi travel jurusan Semarang - Purwokerto, mengaku sempat tidak bekerja beberapa bulan di awal pandemi. Karenanya, ia dan keluarga kesulitan keuangan. Padahal dari tempatnya tinggal di daerah Magelang tidak ada bantuan sosial dari pemerintah untuk pengemudi travel.
"Saya sempat menggadaikan kendaraan agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga karena memang tidak ada penghasilan," tutur Wahid.
Baca juga: Pemerintah Kaji Tiga Wilayah untuk Penerapan Travel Bubble
Belakangan, Wahid sudah mulai bekerja lagi mengangkut penumpang dengan sistem sewa kendaraan. Akan tetapi karena kembali sepi penumpang, ia kerap menombok biaya operasional kendaraan. Selain itu penghasilan yang didapatnya dari mengemudi travel juga berkurang drastis.
"Kalau dulu sebelum pandemi, sekali jalan mengangkut penumpang bisa dapat sampai Rp400 ribu. Sekarang paling banyak Rp100 ribu. Itu pun sering menombok kalau penumpang sepi," pungkasnya.(OL-5)
Dindikpora telah melakukan monitoring proses SPMB di beberapa SMP di wilayah Kota Temanggung.
Dihentikannya pembelian tembakau oleh dua perusahaan rokok kretek besar, yaitu PT Gudang Garam dan Nojorono di Temanggung, Jawa Tengah, merupakan kabut hitam perekonomian nasional.
PT Gudang Garam menghentikan sementara pembelian bahan baku tembakau dari wilayah Temanggung, Jawa Tengah.
Renovasi itu guna mempercepat persiapan program SR yang dijadwalkan mulai berlangsung pada Juli 2025.
Sebanyak enam dapur yang sudah beroperasi mampu memenuhi kebutuhan MBG sebanyak 14.098 pelajar.
Pelaksanaan ibadah hari besar umat muslim di Komplek Kantor Bupati ini telah berlangsung sejak cukup lama, baik itu Salat Idul Fitri, maupun Idul Adha setiap tahunnya.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved