Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam Terancam Batal

Rendy Ferdiansyah
22/6/2021 18:34
Pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam Terancam Batal
Pelabuhan Pangkal Balam, Bangka Belitung.(MI/Rendy Ferdiansyah)

PENGEMBANGAN Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) terancam dibatalkan karena tidak cukupnya anggaran. Terkait hal itu, Pemprov Babel telah melakukan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan menyampaikan soal pentingnya Pelabuhan Pangkalbalam bagi Babel. Ia menyebut pelabuhan ini merupakan nadi Babel. 

"Jangan sampai komoditi ekspor Babel tidak dapat bersaing karena fasilitas dan sarana pelabuhan yang minim, seperti kapasitas muatan, waktu tunggu pasang surut air dan sebagainya," kata Erzaldi. Selasa (22/6).

Ia mensayangkan pembatalan ini mengingat kebutuhan Babel atas pelabuhan ini karena memperhatikan berapa kendala di pelabuhan tersebut, seperti semakin besarnya beban pelabuhan Pangkalbalam dan kondisi alur yang sempit dan dangkal.

"Babel sangat membutuhkan pelabuhan tersebut. Saya terus berupaya mengembangkan pelabuhan di Babel agar komoditi ekspor dapat bersaing," ujarnya.

Untuk itu, Pemprov akan menyiapkan data pendukung lainnya dan segera dilaksanakan rapat koordinasi terkait pengakomodiran data pembangunan Pangkalbalam.

Sebelumnya, rencana pembangunan pelabuhan ini telah disetuju Kementerian Perhubungan yang menetapkan pengembangan pelabuhan Pangkalbalam, dilakukan pada 2021. Skema pembiayaan juga telah dilakukan melalui APBN murni pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp150 miliar dan dilanjutkan hingga 2022 mendatang, dengan bersifat multiyears. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya