Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
FOKUS vaksinasi massal yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat kali ini mulai menyasar warga usia 18 tahun ke atas. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mengendalikan penyebaran covid-19 yang kasus hariannya mulai terpantau naik.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menjelaskan unsur Forkopimda Kota Sukabumi berkomitmen mengendalikan covid-19 yang trennya cenderung naik akhir-akhir ini. Satu di antara upayanya dengan melakukan vaksinasi massal.
"Hari ini (Sabtu) kita lakukan vaksinasi massal dengan sasaran warga berusia di atas 18 tahun," kata Fahmi di sela pemantauan vaksinasi massal di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Sabtu (19/6).
Fokus sasaran warga berusia di atas 18 tahun dilakukan karena sebelumnya untuk kalangan lansia, tenaga kesehatan, dan pelayan publik sudah mencapai target dan kuota dosis vaksin. Warga umum berusia 18 tahun ke atas yang berniat divaksin bisa mendaftarkan diri secara online. "Kami targetkan hari ini saja bisa menjangkau 2.000 orang sasaran," jelas Fahmi.
Vaksinasi massal bagi warga berusia di atas 18 tahun ditargetkan berlangsung hingga akhir bulan ini. Fahmi meyakini, gerakan vaksinasi
massal bisa menjadi langkah strategis mengendalikan covid-19.
"Kita laksanakan berkelanjutan hingga 30 Juni nanti," tuturnya.
Hadir pada giat vaksinasi massal di Gedung Juang 45 di antaranya Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Sumarni dan unsur Kodim 0607 Kota Sukabumi. Data Pusat Informasi Covid-19 Kota Sukabumi, kurun sepekan terakhir terjadi penaikan kasus.
Awalnya rata-rata terdapat 15 kasus harian. Sepekan terakhir rata-rata naik menjadi 35 kasus per hari.
"Kami juga terus menyosialisasikan protokol kesehatan kepada semua elemen masyarakat. Warga harus menahan diri dengan tidak keluar rumah jika tidak perlu atau penting. Kalapun harus ke luar rumah, perketat protokol kesehatan, minimal selalu memakai masker," tegas Fahmi.
baca juga: Sukabumi
Selain itu, Fahmi pun mengimbau berbagai kegiatan masyarakat yang bisa mengumpulkan banyak orang hingga berpotensi menjadi kerumunan, sementara ini lebih baik jangan dulu dilakukan. Tim gabungan Satgas Penanganan Covid-19 pun bakal terus turun ke jalan mengedukasi masyarakat.
"Nanti anggota Polres Sukabumi Kota dan Kodim bakal terus mengedukasi masyarakat agar patuh terhadap pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat," pungkasnya. (N-1)
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved