Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sukabumi Mulai Menyasar Vaksinasi Covid-19 Untuk Umum

Benny Bastiandy
19/6/2021 16:47
Sukabumi Mulai Menyasar Vaksinasi Covid-19 Untuk Umum
Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Marwan Hamami (kedua dari kiri), memantau vaksinasi untuk lansia di GOR Cisaat, Sabtu (8/5/2021)(MI/Benny Bastiandy )

FOKUS vaksinasi massal yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat kali ini mulai menyasar warga usia 18 tahun ke atas. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mengendalikan penyebaran covid-19 yang kasus hariannya mulai terpantau naik.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menjelaskan unsur Forkopimda Kota Sukabumi berkomitmen mengendalikan covid-19 yang trennya cenderung naik akhir-akhir ini. Satu di antara upayanya dengan melakukan vaksinasi massal.

"Hari ini (Sabtu) kita lakukan vaksinasi massal dengan sasaran warga berusia di atas 18 tahun," kata Fahmi di sela pemantauan vaksinasi massal di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Sabtu (19/6).

Fokus sasaran warga berusia di atas 18 tahun dilakukan karena sebelumnya untuk kalangan lansia, tenaga kesehatan, dan pelayan publik sudah mencapai target dan kuota dosis vaksin. Warga umum berusia 18 tahun ke atas yang berniat divaksin bisa mendaftarkan diri secara online. "Kami targetkan hari ini saja bisa menjangkau 2.000 orang sasaran," jelas Fahmi.

Vaksinasi massal bagi warga berusia di atas 18 tahun ditargetkan berlangsung hingga akhir bulan ini. Fahmi meyakini, gerakan vaksinasi
massal bisa menjadi langkah strategis mengendalikan covid-19.

"Kita laksanakan berkelanjutan hingga 30 Juni nanti," tuturnya.

Hadir pada giat vaksinasi massal di Gedung Juang 45 di antaranya Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Sumarni dan unsur Kodim 0607 Kota Sukabumi. Data Pusat Informasi Covid-19 Kota Sukabumi, kurun sepekan terakhir terjadi penaikan kasus.

Awalnya rata-rata terdapat 15 kasus harian. Sepekan terakhir rata-rata naik menjadi 35 kasus per hari.

"Kami juga terus menyosialisasikan protokol kesehatan kepada semua elemen masyarakat. Warga harus menahan diri dengan tidak keluar rumah jika tidak perlu atau penting. Kalapun harus ke luar rumah, perketat protokol kesehatan, minimal selalu memakai masker," tegas Fahmi.

baca juga: Sukabumi

Selain itu, Fahmi pun mengimbau berbagai kegiatan masyarakat yang bisa mengumpulkan banyak orang hingga berpotensi menjadi kerumunan, sementara ini lebih baik jangan dulu dilakukan. Tim gabungan Satgas Penanganan Covid-19 pun bakal terus turun ke jalan mengedukasi masyarakat.

"Nanti anggota Polres Sukabumi Kota dan Kodim bakal terus mengedukasi masyarakat agar patuh terhadap pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat," pungkasnya. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya