Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ganjar Ajak Minum Jamu untuk Tingkatkan Imun se-Jateng

Supardji Rasban
19/6/2021 08:25
Ganjar Ajak Minum Jamu untuk Tingkatkan Imun se-Jateng
Bupati Brebes, Jawa Tengah Idza Priyanti (batik coklat) sedang meminum jamu bersama.(MI/Dok Humas Pemkab Brebes)

UPAYA mengatasi kasus Covid-19 yang di Jawa Tengah saat ini melonjak, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memelopori gerakan minum jamu bersama se-Jawa Tengah.

Minum jamu secara bersamaan tersebut sebagai gerakan hidup sehat, dan memperkenalkan kembali obat tradisional kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah di tengah pandemi Covid-19.

Gerakan Minum Jamu se Jawa Tengah yang yang dipimpin Ganjar melalui zoom meeting, diikuti Bupati Brebes Idza Priyanti, juga Wakil Bupati Brebes Narjo, dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes.

Ganjar menyampaikan jamu sebagai warisan budaya patut untuk dilestarikan dan dikenalkan pada seluruh masyarakat. Sehingga terbiasa mengonsumsi jamu setiap harinya, dalam upaya untuk meningkatkan gerakan masyarakat hidup sehat.

"Ada segudang manfaat yang terkandung di dalam jamu. Mengingat, jamu sangat penting bagi kesehatan, salah satunya meningkatakn kekebalan dan imunitas tubuh di masa pandemi covid 19," ujar Ganjar melalui rilis resmi Humas Pemkab Brebes yang diterima Jumat (18/6).

Ganjar menyebut lebih baik merasakan pahitnya jamu daripada merasakan pahitnya Covid-19. Untuk masyarakat yang sedang berada dalam isolasi jangan lupa untuk minum jamu agar cepat pulih dan sehat kembali.

"Gerakan minum jamu bersama akan dijadwalkan untuk diadakan setiap bulannya," ucap ganjar.

Bupati Brebes Idza Priyanti mengimbau gerakan minum jamu jangan hanya berjalan tiap bulan saja. "Lebih baik kalau gerakan minum jamu dilakukan setiap hari, utamanya bersama keluarga di rumah," kata Idza.

Bupati menghadirkan Sunarti, 56 dan Kasmiati, 60, yang sudah menjual jamu godog di kios pasar Sitanggal Larangan lebih dari 30 tahun. Dua Wanita tersebut, menyajikan jamu untuk dikonsumsi bersama di Pendopo.

"Saya berjualan jamu sudah lebih dari 30 tahun. Sejak tahun 80-an, memang keluarga saya keturunan penjual jamu. Jadi saya belajar langsung dari ibu saya," tutur Sunarti.

Wakil Bupati Brebes Narjo, mengapresiasi Gerakan Jateng Minum Jamu. Narjo berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan keberlanjutan budayanya. "Jamu alami, warisan budaya kita, lestarikan," ucap Narjo. (OL-13)

Baca Juga: Sidak ke Senopati, Anies Temukan Pelanggaran Prokes

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya