Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pemkab Cilacap Siapkan Rumah Karantina di Desa dan Kecamatan

Lilik Darmawan
18/6/2021 11:00
Pemkab Cilacap Siapkan Rumah Karantina di Desa dan Kecamatan
Ilustrasi(dok.123rf)

KASUS covid-19 di Cilacap, Jawa Tengah terus melonjak. Bahkan, pada Kamis (17/6) tercatat ada 169 kasus tambahan dalam satu hari. Kini, kasus aktif di Cilacap tercatat ada 1.068 kasus.

Berdasarkan data dari Pemkab Cilacap, pada saat ada tambahan 169 kasus dalam sehari, pada waktu yang sama ada 73 pasien yang sembuh. Sedangkan satu pasien meninggal dunia. Secara keseluruhan, kasus covid-19 di Cilacap mencapai 13.533 kasus, 11.961 di antaranya sembuh dan 504 pasien meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap Pramesti Griana Dewi mengakui kalau kasus aktif di Cilacap cukup tinggi di atas 1.000 kasus. "Peningkatan kasus yang terjadi di Cilacap merupakan sumbangan beberapa klaster. Di antaranya adalah klaster keluarga ada 106 keluarga, klaster hajatan 15 orang, klaster membantu hajatan 10 orang, klaster kantor 15 orang, klaster perangkat desa 16 orang," jelas Pramesti kepada Media Indonesia, Jumat (18/7).

Dijelaskan oleh Pramesti, dengan naiknya kasus covid-19 di Cilacap, pihaknya telah menyiapkan tempat karantina di tingkat desa dan kecamatan. "Jadi, setiap desa dan kecamatan menyiapkan tempat karantina. Terutama untuk warga yang positif covid-19, tetapi tanpa gejala. RS juga siap untuk merawat mereka yang bergejala," katanya.

Pramesti kembali menegaskan bahwa pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan prokes secara ketat.

"Masyarakat kami minta tetap mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas. Hanya dengan upaya semacam itu dapat turun kasusnya,"kata dia. (OL-13)

Baca Juga: Vaksinasi Guru di Palembang Sudah Lampaui 80 Persen



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya