Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Positif Covid-19 di Klaten Tembus 10.000 Orang

Djoko Sardjono
18/6/2021 08:40
Kasus Positif Covid-19 di Klaten Tembus 10.000 Orang
Ilustrasi(MI/Djoko Sardjono)

KASUS positif covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (17/6), dilaporkan bertambah 64 orang dan tiga meninggal dunia. Namun, kali ini, juga ada penambahan 73 pasien sembuh.

Sementara itu, total kasus covid-19 kini telah mencapai 10.078 kasus. Dari jumlah itu, 8.731 orang sembuh sudah, 704 menjalani perawatan/isolasi mandiri, dan 643 meninggal dunia.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, dari penambahan 64 kasus positif, 17 orang diketahui kontak erat, 14 tertular saat di luar daerah, dan 33 orang lainnya terpapar di Klaten.

Menurut Koordinator Penanganan Kesehatan Covid-19, Cahyono Widodo, penambahan kasus positif baru berasal dari Kecamatan Bayat (8), Juwiring (7), Jatinom (7), dan Kebonarum (2).

Kemudian, Kecamatan Ngawen (4), Manisrenggo (4), Cawas (2), Polanharjo (3), Prambanan (4), Tulung  (6), Wonosari (4), Wedi (3), Ceper (5), Kalikotes (1), dan  Klaten Selatan (2).

Adapun tiga orang yang meninggal dunia, dua dilaporkan positif covid-19, yakni warga Kecamatan Trucuk dan Wonosari. Sedangkan satu orang lainnya pasien asal Klaten Selatan.

Di sisi lain, pasien 73 orang yang dinyatakan sembuh, sebelumnya mereka menjalani perawatan intensif di rumah sakit/isolasi mandiri di bawah pengawasan ketat tim medis.

"Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk isolasi di rumah minimal tujuh hari. Dengan begitu, pasien yang baru sembuh itu benar-benar sehat," kata Cahyono.

Tren kasus covid-19 di Klaten meningkat. Untuk pencegahan dan pengendalian, Cahyono mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.(OL-13)

Baca Juga: Kegempaan Guguran Dominasi Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya