Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SELAMA 12 jam dari hari Kamis (17/6) pukul 18.00 WIB hingga hari Jumat (18/6) pukul 06.00, kegempaan Gunung Merapi didominasi dengan kegempaan guguran yang mencapai 104 kali.
Kegempaan guguran ini amplitudo berkisar antara 3 milimeter hingga 35 milimeter dan durasi 7 detik hingga 127 detik. Sedangkan kegempaan awanpanas guguran sebanyak 3 kali dengan amplitudo 35 milimeter hingga 36 milimeter dan 81 detik hingga 135 detik.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka, mengungkapkan kegempaan lainnya yang tercatat diseismogram adalah hembusan sebanyak 7 kali dengan amplitudo 3 milimeter hingga 14 milimeter dan durasi 8 detik hingga 34 detik, serta kegempaan fase banyak atau hybrid sebanyak 2 kali dengan ampliduto 2 milimeter dan 3 milimeter dengan durasi 6 detik.
Selama 12 jam tersebut, katanya, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian mencapai 100 meter dari puncak.
Dikatakan, teramati terjadinya 3 kali awanpanas guguran dengan jarak luncur hingga 1400 meter mengarah ke tenggara dan barat daya. Sedangkan guguran lava pijar tercatat sebanyak 16 kali dengan jarak luncur maksimal 900 meter ke arah barat daya.
"Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 13-21 derajat Celsius, kelembaban udara 68-87 %, dan tekanan udara 567-707 mmHg," katanya.
Dkatakan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. "Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," katanya. Saat ini status Gunung Merapi masih pada level Siaga.
Sementara Stasiun Klimatologi Sleman, BMKG Yogyakarta, mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi di perairan Samudera Hindia di sebelah selatan Yogyakarta.
"Tinggi gelombang dapat mencapai 2,5 meter hingga 4,0 meter," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sleman, Reni Kraningtyas. (OL-13)
Baca Juga: Lonjakan Kasus Pasca-Idulfitri Harus Jadi Pembelajaran
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 dan durasi 155 detik," kata dia.
KEMENTERIAN Kesehatan Filipina memperingatkan masyarakat soal bahaya terkait dengan kesehatan akibat hujan abu yang dimuntahkan Gunung Taal,
Pihak berwenang Filipina mengingatkan Selasa (14/1), Gunung berapi Taal dapat memuntahkan lava dan abu selama berminggu-minggu.
Surono menuturkan, letusan gunung merapi tersebut disebabkan oleh kantung magma yang sudah mendekat ke permukaan.
Para peneliti dari Universitas Tohoku, Jepang, menemukan gunung api baru berukuran kecil yang disebut Petit-spot.
Hal itu dikatakan Presiden di Taman Nasional Gunung (TNG) Merapi, Jurang Jero, Magelang, Jawa Tengah, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved