Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Rumah Sakit di Jateng Krisis Ruang Perawatan Pasien Covid-19

Akhmad Safuan
16/6/2021 08:51
Rumah Sakit di Jateng Krisis Ruang Perawatan Pasien Covid-19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo(MI/Haryanto)

KRISIS tempat perawatan pasien covid-19 di rumah sakit mulai melanda beberapa daerah di Jawa Tengah, akibat melonjaknya jumlah warga terkonfirmasi covid-19 rumah sakit mulai kekurangan ruang perawatan dan tempat tidur tersedia penuh.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (16/6), penerintah daerah kelimpungan untuk menyediakan ruang perawatan pasien khusus korona ini hingga terpaksa menambah tempat isolasi dan hidupkan rumah sakit darurat.

Di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kartini Jepara ditemukan empat pasien terlantar di depan instalasi gawat darurat (IGD) karena seluruh tempat tidur yang tersedia telah penuh hingga pasien harus menunggu antrean hingga batas belum dapat dipastikan.

"Semua tempat tidur sudah penuh hingga pasien harus antre," ujar Direktur RSUD Kartini Jepara Bamdwipo.

Kondisi serupa juga terjadi di RSUD Soewondo Pati, ruang ICU dan perawatan pasien penuh hingga rumah sakit terpaksa menambah ruangan khusus untuk pasien covid-19 dengan memanfaatkan gedung lama, sementara Pemkab Pati terpaksa menyewa hotel untuk warga terpapar korona menjalani isolasi.

Rumah sakit khusus rujukan covid-19 Soewondo Kendal tidak mampu lagi menampung pasien akibat tempattidur tersedia telah penuh, sehingga mengatasi kekurangan ruang perawatan pasien korona Pemkab Kendal kembali menghidupkan rumah sakit darurat dengan memanfaatkan rumah susun yang ada.

Demikian juga rumah sakit di Kota Semarang mulai penuh karena banyak menerima pasien covid-19 rujukan dari luar daerah, RSUD Wongsonegoro Kota Semarang juga telah penuh, pada ruang isolasi pasien covid-19 sebanyak 308 tempat tidur penuh, bahkan ada sekitar 25 orang pasien IGD belum mendapatkan tempat, meskipun sudah menambah 38-40 lagi tempat tidur di Kamar Dewi Kunti yang sebelumnya dipergunakan merawat ibu hamil.

Bahkan RSUP dr Kariadi Semarang jumlah pasien covid-19 dirawat meningkat hingga empat kali lipat dari sebelumnya 44 orang menjadi 161 orang dan hanya tersisa 26 tempat tidur.

"Kami akan menambah 40 tempat isolasi lagi untuk memenuhi kebutuhan karena tempat perawatan tersedia hampir penuh," kata Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Agoes Oerip Poerwoko.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta daerah sekitar untuk merujuk pasien covid-19 di rumah sakit terdekat, karena rumah sakit yang ada saat ini sudah hampir penuh dengan tingkat keterisian lebih dari 90 persen, bahkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan warga terkonfirmasi korona telah menyiapkan empat gedung isolasi lagi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga membenarkan terjadinya peningkatan jumlah pasien covid-19 di beberapa daerah, sehingga rumah sakit yang ada di daerah tersebut sebagian besar penuh dan harus segera dicarikan solusi secara cepat.

"Langkah ditempuh Pemerintah Kabupaten Pati cukup baik, mengetahui kondisi rumah sakit hampir penuh langsung menyewa hotel untuk tempat isolasi warga terkonfirmasi covid-19," ungkap Ganjar Pranowo.

Tidak hanya di Pati, mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus covid-19, lanjut Ganjar Pranowo, pemerintah daerah lain juga telah melakukan penambahan jumlah tempat isolasi berpusat baik dengan memanfaatkan gedung pemerintahan maupun gedung lain termasuk rusunawa, sehingga pasien covid-19 yang tidak terlalu berat dapat diisolasi di tempat tersebut. (OL-13)

Baca Juga: Kemarin, Bantul Sumbang Kasus Positif Covid-19 Terbesar di DIY



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya