Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Wilayah Bandung Raya Siaga Covid-19

Bayu Anggoro
15/6/2021 22:10
Wilayah Bandung Raya Siaga Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

BANDUNG Raya, Jawa Barat ditetapkan menjadi siaga I terkait covid-19. Hal ini dikarenakan meningkatnya pasien di rumah sakit yang terpapar virus korona.

Selain itu, penetapan siaga I dikarenakan dua wilayah administratif yakni Kabupaten Bandung dan Bandung Barat masih termasuk zona merah. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini keterisian rumah sakit rujukan virus korona di Bandung Raya mencapai 84,19%.

Padahal, WHO menyebut batas normal keterisian di angka 70%. Dengan begitu, pihaknya langsung menetapkan Bandung Raya menjadi siaga I. "Dengan semua indikator ini, maka seluruh Bandung Raya work from home. Hadir fisiknya 25%," kata Emil usai rapat koordinasi penanganan covid-19  di Bandung, Selasa (15/6). 

Emil memastikan wilayah tersebut terlarang bagi kunjungam warga luar. Bahkan, dia juga mengimbau wisatawan yang hendak ke Bandung untuk  membatalkannya. "Kami mengimbau tak ada wisatawan datang ke Bandung Raya selama tujuh hari ke depan," katanya.

Emil menyebut, hingga hari H Idul Fitri tingkat penyebaran virus korona di Bandung relatif membaik. "PPKM mikro kita berhasil sampai Idul Fitri, rumah sakit terisinya 25%. Tapi sebulan ini melompat drastis," katanya.

Karena itu, Emil meminta pemerintah pusat tidak memberlakukan libur panjang jelang momentum hari raya Idul Adha. "Mohon tak ada libur panjang berikutnya selama Idul Adha," ujarnya.

Dia juga meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas ibadah di luar bahkan dengan mendukung penutupan tempat ibadah. "Semua zona merah diharapkan mengikuti instruksi termasuk kegiatan ibadah. Beribadah bisa dimaksimalkan dulu di rumah," katanya.

Disinggung pelaksanaan sekolah tatap muka, Emil memastikan hal itupun tidak akan digelar. "Sekolah tatap muka kita tunda dulu, zona merah pasti tidak boleh," katanya.

Lebih lanjut, Emil memastikan pihaknya akan memaksimalkan vaksinasi. Bagi warga di Bandung Raya, menurutnya semua kelompok usia akan divaksinasi.

"Kami meminta dukungan bahwa di zona merah Bodebek Bandung Raya, vaksinasi boleh untuk umum. Di atas 18 tahun akan kami maksimalkan  divaksin, tak lagi lansia," katanya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik