Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KABUPATEN Sukoharjo termasuk karisidenan Surakarta (Solo), Jawa Tengah, yang sangat strategis di tengah-tengah Pulau Jawa berpenduduk 150 juta jiwa (data BPS 2019). Dilalui jalan tol dan lokasinya juga dekat dengan bandara, stasiun kereta api, dan terminal bus, Sukoharjo menjadi alternatif wisata yang tepat, terutama keindahan alamnya yang menakjubkan.
Namun kenyataannya masih banyak orang yang belum mengetahui keindahan alam di Sukoharjo, salah satunya Gunung Gajah Mungkur. Hal tersebut membuat Machmud Lutfi Huzain, pemuda asal Sukoharjo yang masih berumur 30 tahun berkeinginan mendirikan pariwisata di desanya.
"Karena saya dari desa, lahir di desa, saya ingin berjuang membangun desa saya. Kondisi desa saya masih tertinggal jauh. Jadi saya mau buat pariwisata. Sebenarnya desa saya memiliki pemandangan alam yang indah sekali. Saya ingin masyarakat Indonesia bisa melihat nya," tutur Machmud Luthfi Huzain dalam keterangan resmi, Minggu (30/5).
Machmud merupakan pengusaha sukses yang merintis dari budi daya mikroalga. Pemuda ini juga berkesempatan diliput oleh salah satu stasiun acara televisi Trans7 dengan memperkenalkan budi daya spirulina yang mendunia.
Ia telah memiliki total 12 perusahaan yang bergerak pada bidang bioteknologi, kesehatan, kecantikan, pertanian, properti, aplikasi, dan kini juga mulai merambah pada bidang pariwisata. Pemilik dari akun Instagram @machmudhuzain ini menuturkan bahwa ia telah membeli lahan seluas 28 hektare untuk membangun pariwisata di desanya.
Gunung Gajah Mungkur menjadi tempat wisata yang akan ia bangun, tepatnya di Dukuh Kerjo, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Nanti tempat wisata ini akan diberi nama Solo Grand View. Pembangunannya akan dilakukan bertahap mulai dari enam hektare yang nanti pada area wisatanya akan meliputi infinity pool, resto, villa resort, invisible zoo.
"Akses selama ini melalui Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Tapi ini kurang strategis. Jadi saya bertekad untuk membuat jalan tembus dari kaki gunung Gajah Mungkur, Desa kedungsono, sampai puncak sejauh 2 kilometer," kata Machmud. "Mohon dukungannya, terutama pemerintah serta Bapak Presiden Jokowi, dan dalam hal ini Kementerian Pariwisata Bapak Sandiaga Uno juga pemda setempat untuk ikut serta mendukung pariwisata yang akan kami bangun ini."
Di Gunung Gajah Mungkur kita dapat melihat ketinggian dari atas gunung dengan menikmati pemandangan alam yang terbuka jelas dengan leluasa. Terdapat hamparan persawahan Kabupaten Sukoharjo yang tampak begitu luas, karena memang Sukoharjo terkenal dengan julukan sebagai lumbung padi Jawa Tengah.
Selain itu, di sebelah timur laut kita dapat melihat Gunung lawu dengan jelas. Di bentang timur yang terbuka tentu ini akan menjadikan tempat sunrise yang terlihat jelas di saat cuaca cerah.
Gelar pencetak gol terbanyak Piala Menpora 2021 direbut pemain Persiraja Banda Aceh Assanur 'Torres' Rijal yang sukses mengoleksi empat gol.
Persatuan Sepak Bola (Persab) Brebes, Jawa Tengah (Jateng), bakal berlaga di kompetisi Liga 3 putaran nasional.
Mudik gratis itu ditujukan bagi warga asli Kebumen yang kurang mampu yang bekerja di Jakarta.
KETUA DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa PDIP ikut mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Jika dilihat kepopuleran dan elektabilitas Kaesang punya peluang menang.
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menerangkan pihaknya mendoakan agar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bisa maju di Pilkada Serentak 2024.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved