Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Jembatan Keramasan Palembang Ditutup Juli-Desember 2021

Dwi Apriani
28/5/2021 11:35

DINILAI sudah tua, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Sumatra Selatan akan melakukan perbaikan secara permanen di Jembatan Keramasan Palembang, Sumatera Selatan.

Rencananya perbaikan jembatan yang sudah berusia 30 tahun ini akan dilakukan selama Juli-Desember 2021, dan selama itu akses menuju ke jembatan Keramasan Lama itu pun akan ditutup.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sumatra Selatan Kgs Syaiful Anwar mengatakan, perbaikan Jembatan Keramasan yang lama ini harus dilakukan demi keamanan dan kenyamanan pengguna. "Ini berdasarkan hasil feasibility study kami. Saat ini sebenarnya masih aman, tapi kita bicara untuk ke depannya," kata dia.

Baca juga: Besok, Jembatan Musi VI Palembang Dibuka

Ia mengatakan jembatan yang dibangun tahun 90-an itu sudah tertinggal dari sisi teknologi sehingga harus dilakukan perbaikan agar tetap aman dan nyaman bagi pengendara. Apalagi saat ini kapasitas kendaraan yang melintas dan volumenya jauh lebih besar jika dibandingkan saat 30 tahun lalu.

"Bagian lantai akan dibongkar untuk dimasukkan material tambahan agar lebih kokoh, pile slab-nya yang diganti," kata dia.

Untuk perbaikan jembatan tersebut, BBPJN Sumsel telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kepolisian dan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kota Palembang untuk manajemen lalu lintas.

Dalam hal ini akan dilakukan pengalihan lalu lintas mulai dari Jalan Mayjend Yusuf Singadekane hingga ke Jembatan Keramasan.

Selama Jembatan Keramasan yang lama ini ditutup maka akan difungsikan Jembatan Keramasan yang baru menjadi dua lajur dua arah.

Baca Juga: DPR Meminta Mutu Pembangunan Tol Harus Jadi Perhatian

Jalan Mayjend Yusuf Singadekane yang semula empat lajur menjadi dua lajur hingga ke depan SPBU yang ada di jalan tersebut.

Untuk itu, dari Kepolisian telah memasang rambu-rambu peringatan kepada pengguna jalan, termasuk informasi mengenai sejumlah jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.

Terkait perbaikan jalan ini, BBPJN berharap masyarakat dapat memahami dan bersabar mengingat ini demi kepentingan umum mengingat pentingnya jalur Lintas Timur Sumatra ini.

Pemerintah menaruh perhatian pada infrastruktur Jalintim di Sumatra Selatan ini karena menjadi jalur logistik utama di wilayah Sumatra.

Selain memperbaiki Jembatan Keramasan, BBPJN juga ditargetkan membenahi Jalan Alang-Alang Lebar, 14 Juni-31 Desember 2021. (OL-13)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik