Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PEMERINTAH Kota Surabaya, Jawa Timur melakukan door to door atau jemput bola untuk melakukan vaksinasi Covid-19 untuk para lansia. Gerakan ini menyasar para lansia yang tidak bisa datang ke puskesmas ataupun ke lokasi-lokasi yang kita lakukan vaksinasi massal,
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan sistem ini sengaja diterapkan untuk membantu para lansia yang tidak bisa datang ke puskesmas atau titik lokasi vaksinasi massal yang telah ditentukan. Vaksinasi door to door tak hanya menyasar kepada para lansia.
Tapi pedagang kaki lima (PKL) hingga penjual di warung-warung juga menjadi sasaran vaksinasi door to door. Sebab, Kata Febria para pedagang ini juga termasuk dalam kategori petugas pelayan publik. Program vaksinasi door to door dilakukan setiap hari oleh semua puskesmas di Surabaya.
"Dalam satu hari, setiap puskesmas menargetkan 300 sasaran yang terdiri dari lansia dan pelayan publik.Sampai sekarang, total lansia di Surabaya yang sudah mendapatkan vaksinasi mencapai 210 ribu dari total target sasaran 253 ribu.
"Setiap hari, semua puskesmas melakukan vaksinasi door to door. Intinya target puskesmas 1 hari 300 sasaran. Terdiri dari lansia dan pelayanan publik. Ini terus berjalan sampai akhir Mei 2021,� jelasnya, Minggu (23/5).
Setelah akhir Mei 2021, vaksinasi akan memasuki tahap ketiga. Febria menyebut, vaksinasi tahap ketiga ini bakal menyasar kelompok disabilitas, ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) serta masyarakat geospasial seperti MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
"Vaksinasi tahap ketiga ini terdiri dari disabilitas, ODGJ, dan masyarakat geospasial yang MBR. Itu semua akan kami vaksin," katanya. (OL-15)
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved