Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pemkot Surabaya Door To Door Vaksinasi Lansia

Faishol Taselan
23/5/2021 17:14
Pemkot Surabaya Door To Door Vaksinasi Lansia
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Kota Surabaya, Jawa Timur melakukan door to door atau jemput bola untuk  melakukan vaksinasi Covid-19 untuk para lansia. Gerakan ini menyasar para lansia yang tidak bisa datang ke  puskesmas ataupun ke lokasi-lokasi yang kita lakukan vaksinasi massal,

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan sistem ini sengaja diterapkan untuk membantu para lansia  yang tidak bisa datang ke puskesmas atau titik lokasi vaksinasi massal yang telah ditentukan. Vaksinasi door to door tak hanya menyasar kepada para lansia.

Tapi pedagang kaki lima (PKL) hingga penjual di warung-warung juga menjadi sasaran vaksinasi door to door. Sebab, Kata Febria para pedagang ini juga termasuk dalam kategori petugas pelayan publik. Program vaksinasi door to door dilakukan setiap hari oleh semua  puskesmas di Surabaya.

"Dalam satu hari, setiap puskesmas menargetkan 300 sasaran yang terdiri dari lansia dan pelayan publik.Sampai sekarang, total lansia di Surabaya yang sudah mendapatkan vaksinasi mencapai 210 ribu dari total target sasaran 253 ribu.

"Setiap hari, semua puskesmas melakukan vaksinasi door to door. Intinya target puskesmas 1 hari 300 sasaran. Terdiri dari lansia dan pelayanan publik. Ini terus berjalan sampai akhir Mei 2021,� jelasnya, Minggu (23/5).

Setelah akhir Mei 2021, vaksinasi akan memasuki tahap ketiga. Febria menyebut, vaksinasi tahap ketiga ini bakal menyasar kelompok  disabilitas, ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) serta masyarakat geospasial seperti MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

"Vaksinasi tahap ketiga ini terdiri dari disabilitas, ODGJ, dan  masyarakat geospasial yang MBR. Itu semua akan kami vaksin," katanya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik